PEMAHAMAN LEGISLATIF MAHASISWA, DPM GELAR SEMINAR DAN KONFERENSI PERS BERSAMA DPRD JEPARA

 PEMAHAMAN LEGISLATIF MAHASISWA, DPM GELAR SEMINAR DAN KONFERENSI PERS BERSAMA DPRD JEPARA

Tahunan-LPM Burs@, 24 Januari 2024 bertempat di Ruang Audit Perpustakaan lantai 4 Unisnu Jepara, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara mengadakan seminar legislatif dan konferensi pers dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dan politik yang ada di masyarakat.

Acara Seminar dihadiri oleh Lemawa dan Ormawa di Unisnu Jepara serta anggota DPRD Kabupaten Jepara. Pada acara seminar kali ini menghadirkan narasumber dari DPRD Kabupaten Jepara yaitu Bapak Haizzul Ma’arif, S.H (Ketua DPRD Jepara) dan Hur Hidayat (Komisi C DPRD Jepara). Dimana beliau menjelaskan kepada peserta terkait tugas DPRD dan memberikan edukasi mengenai pentingnya berpikir kritis dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dan politik yang ada di masyarakat.

Setelah acara seminar dilanjutkan dengan Konferensi pers antara DPRD Kabupaten Jepara dengan DPM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Pers Mahasiswa. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan anggota DPRD Kabupaten Jepara tentang isu mengenai kasus tambak udang di Karimunjawa.

Sebagai mahasiswa tentunya juga ingin mengetahui bagaimana kinerja DPRD Jepara atas kasus tambak udang di Karimunjawa yang belum terselesaikan, Keberadaan tambak udang yang melanggar berbagai kebijakan, izin yang cacat, melanggar dan merusak sumber daya air bahkan ekosistem perairan. Selain itu, masyarakat Karimunjawa terutama di sekitar tambak udang menyatakan tidak setuju tapi masyarakat masih kurang sarana dan cara yang tepat untuk menentang adanya tambak udang agar tidak terjadi keributan.

Melalui konferensi pers ini, Haizzul Ma’arif mengapresiasi mahasiswa dengan cerdas yang telah menyampaikan kritik atau pendapat melalui forum diskusi bukan dengan turun ke jalan. Selain itu, partisipasi aktif mahasiswa dapat menambah semangat anggota legislatif untuk terus bekerja dan memberikan dampak yang positif.