Jepara-LPM Burs@ Lembaga Kajian Ilmu Falak melaksanakan kegiatan peneropongan fenomena Gerhana Bulan Total di Pantai Tirto Samudra Bandengan Jepara (8/12).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Hudi selalu dosen mata kuliah Ilmu Falak sekaligus sebagai pembina Unit Kegiatan Khusus (UKK) Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF), yang diikuti oleh mahasiswa dari UKK Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) dan beberapa mahasiswa Unisnu Jepara serta diliput oleh media terkait yaitu Metro TV.
Fenomena Gerhana Bulan Total ini berlangsung pada tanggal 8 November di seluruh dunia. Pada pukul 16:07 mulai pemantauan di daerah Kabupaten Jepara. Dan pada pertengahan pemantauan juga ditambah dengan kegiatan sholat Gerhana Bulan Total yang dipimpin oleh Emil Hakim Aba yang merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara.
Gerhana Bulan adalah fenomena yang terjadi ketika bulan tertutup oleh bayangan bumi. Peristiwa ini hanya dapat terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan bulan berada dalam fase bulan purnama. Jenis dan durasi gerhana bulan bergantung pada jarak bulan terhadap simpulnya diorbit.
Kegiatan ini mendapatkan antusias yang cukup baik dari mahasiswa dan juga kalangan masyarakat sekitar Pantai Bandengan. Di jepara sendiri Gerhana Bulan Total tidak nampak jelas, tetapi sekilas nampak dari titik pemantauan.
"Fenomena Gerhana Bulan Total tidak berdampak apapun pada situasi dan kondisi lingkungan sekitar, tetapi sebagai akademisi kita harus melakukan pemantauan gerhana bulan guna mengetahui titik-titik terjadinya Gerhana Bulan Total" Ucap hudi selaku pembina Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) Unisnu Jepara.
(DEV/LPM BURS@)
0 Comments