Majalah Idea: Launcing Majalah Idea Fakultas TaIlmu Keguruan rbiyah dan edisi 2. |
UNISNU- Lembaga Pers Mahasiswa Ide@ Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melaksanakan Launcing Majalah Idea dan Re-Redaksi pada hari Minggu, 19 Oktober 2014 di Lantai 3 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara. Pada edisi kedua ini Tim Redaksi mengambil Grand tema luar biasa yaitu “Pendidikan Alternatif jalan lain mencerdaskan anak bangsa” yang berusaha membedah carut-marutnya dunia pendidikan.
Walaupun dalam Proses Penerbitannya mengalami banyak kendala, namun hal tersebut tidak menghalangi Tim Redaksi untuk menerbitkan Majalah demi menciptakan solusi dalam dunia pendidikan. “Kendala dalam penerbitan adalah kesibukan masing-masing tim redaksi yang mempengaruhi dalam pengumpulan bahan isi rubrik majalah yang tidak sesuai dadline. Sehingga proses editing dan layouting molor. Serta SDM dan sarpas yang belum mendukung” Tutur Noor Afifah disela wawancara.
“Harapan saya dengan launcingnya majalah Ide@ sebagai motivasi kedepan, semoga kedepannya LPM Ide@ dapat menciptakan karya-karya yang lebih baik. Tidak hanya bisa meluncurkan majalah tetapi bulletin kampus dan Koran mingguan dapat eksis secara terus-menerus”. Tegas beliau.
Pemilihan PU baru
Regulasi Kampus yang menyatakan bahwa semua Organisasi Intra kampus harus melaksanakan reorganisasi pada bulan ini merupakan sebuah peraturan yang harus dilaksanakan oleh segenap organisasi dibawah naungan kampus UNISNU Jepara tanpa terkecuali Lembaga Pers Mahasiswa Ide@ yang akan melaksanakan Reorganisasi yang dibarengkan dengan Launcing Majalah Ide@.
Menurut Afifah selaku Pimpinan Umum LPM Ide@ Periode 2013-2014 runtutan acara dalam launcing Majalah tersebut adalah Pembukaan yang dilaksanakan pukul 08.00, dilanjutkan dengan Proses Launcing Majalah Idea kemudian reorganisasi LPM Ide@ dengan sidang-sidang pleno dan LPJ, sidang mandataris dan Penutup.
“Jangan pantang menyerah tetap semangat untuk menciptakan dan menghasilkan karya-karya yang membanggakan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan” Tutur afifah diakhir wawancara yang dilaksanakan Reporter LPM Bursa beberapa waktu lalu.(RS/Muwasaun)
0 Comments