TAHUNAN-LPM Burs@, Fakultas Syari'ah dan Hukum, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara meraih UPPS (Unit Pengelola Program Studi) terbaik 2021, dengan rata-rata nilai Prodi (Program Studi) 267. Bertempat di Gedung Pasca Sarjana Kamis (11/11/21).
Kegiatan AMI (Audit Mutu Internal) tersebut dihadiri oleh Rektor Unisnu, Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Dekan atau Direktur, Ketua Prodi, Kepala LPM (Lembaga Penjamin Mutu) , LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dan LPPI (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi) , dan Kepala Biro 1, Kepala Biro 2, Kepala Biro 3.
UPPS merupakan bagian dari AMI, yaitu kegiatan audit untuk mengevaluasi kinerja UPPS dan Prodi serta mencari temuan hasil audit sebagai bahan penyusunan rekomendasi yang akan diseminasikan.
Selain itu juga, dalam kegiatan AMI Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh LPM (Lembaga Penjamin Mutu) ini terdapat program pemberian reward atas rekomendasi AMI tahun lalu. Rewards diberikan kepada 3 kategori, yaitu Prodi terbaik diraih oleh Prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) FTIK (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan) , UPPS Terbaik (Fakultas dengan rata-rata nilai prodi tertinggi) diraih oleh Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), serta Prodi Terkooperatif (Ketepatan waktu pengumpulan, kelengkapan data dan kooperatif dalam audit) diraih oleh Prodi Budidaya Perairan (BP) Fakultas Sains dan Teknologi.
Penyerahan reward UPPS terbaik diserahkan langsung oleh Rektor Unisnu Jepara Sa'dullah Assa'idi, kepada Mayadina selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. Dengan diraihnya UPPS terbaik oleh FSH pada tahun ini Mayadina menanggapi bahwa "Kita memaknai penghargaan tersebut sebagai amanah dan pelecut semangat untuk mempertahankan, menjaga dan meningkatkan mutu Prodi dan Fakultas Syariah dan Hukum"
Ulin Nuha selaku Staf LPM menjelaskan Penilaian AMI berdasarkan penilaian akreditasi program studi 4.0 dengan 9 kriteria. Dimana dalam kegiatan AMI UPPS dan Prodi harus menjawab 9 kriteria sebagai bahan latihan juga untuk audit eksternal (Akreditasi BANPT). "Penilaian dilakukan pada satu tahun penuh terakhir (TA. 2019/2020) dan datanya diambil 3 tahun terakhir untuk melihat peningkatan atau penurunan" Jelas Ulin Nuha
(I/LPM Burs@)
0 Comments