Deklarasi Asosiasi Dosen Pegerakan Kawal Indonesia Emas


Jepara- Menyongsong satu abad kelahiran Nahdlatul Ulama (NU) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) yang berasal dari jajaran dosen se-Indonesia menandatangani teks deklarasi berdirinya Asosiasi Badan Semi Otonom (BSO) di bawah naungan IKA PMII.

Acara tersebut diadakan di Kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung selama dua hari sidang muktamar, (Selasa, 6/4). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi berhasil ditetapkan pada hari pertama, sedangkan Tim Formatur Kepengurusan ditetapkan malam harinya. Tim Formatur dalam BSO IKA PMII tersebut, berjumlah 11 Orang yang terdiri dari :

1. Prof. Dr. H. Abdurrahman Mas’ud, M.A. (UIN Walisongo Semarang);

2. Prof. Dr. K.H. Maftukhin, M.Ag. (Rektor UIN SATU Tulungagung);

3. Prof. Dr. H. Habib Idrus Al-Hamid, M.Ag., M.Si. (Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua);

4. Prof. Dr. M Noor Harisuddin, M.Fil.I. (IAIN Jember);

5. Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si. (Warek IV UIN SGD Bandung);

6. Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.T.P. (Rektor Universitas Negeri Makassar);

7. Prof. Dr. Ida Umami, M.Pd.Kons. (Rektor IAIN Metro Lampung);

8. Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A. ( Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

9. Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. (IAIN Purwokerto);

10. Ali Formen, S.Pd., M.Ed., Ph.D. (Universitas Negeri Semarang);

11. Dr. Akhmad Taufiq, S.S., M.Pd. (Universitas Jember).

Sebagai salah satu peserta muktamar sekaligus bagian dari peserta yang menanda tangani Teks Deklarasi Wahidullah dari Unisnu Jepara, alumni Ketua Umum (Ketum PMII) Jepara tahun 2002, dosen Unisnu Jepara menyatakan bahwa  lahirnya organisasi profesi dosen merupakan bentuk komitmen para  dosen alumni PMII se- Indonesia untuk mengawal perwujudan Indonesia emas di masa mendatang.

“Saya melihat dan sebagai saksi sejarah bahwa para dosen senior alumni PMII dan tentunya Junior di Tulungagung adalah tonggak sejarah  peradaban Indonesia emas bismillah dimulai”, ungkap Wahidullah.

 (Titik/LPM BURSA)


0 Comments