Skip to main content

KKN Tedunan Belajar Perencanaaan Pembangunan Desa

Tedunan - Pelaksanaan kegiatan Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Tedunan Kecamatan Kedung (22/1) memberikan ilmu lebih bagi para peserta Kuliyah Kerja Nyata (KKN) UNISNU  Jepara.  Ilmu itu adalah ilmu tentang perencanaan pembangunan desa yang dapat diaplikasikan ketika para mahasiswa terjun ke masyarakat di daerahnya masing masing.

Acara yang dihadiri oleh Perangat Kecamatan, perangkat desa, masyarakat, ketua RT, Ketua RW, DKK, Tokoh masyarakat dan lain lain itu,  membahas pembangunan desa dalam beberepa bidang yaitu bidang pemsosbud, bidang prasbanwil dan bidang ekonomi.

Dalam pelaksanaan Musrenbangdes tersebut menghasilkan dokumen RKP Desa yang berisi Daftar prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan sendiri oleh Desa. Daftar kegiatan yang akan dilaksanakan melalui Alokasi Dana Desa, secara swadaya maupun  melalui pendanaan lainnya. 

Selain itu ia juga menghasilkan daftar prioritas kegiatan yang diusulkan ke kecamatan untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten dan APBD Provinsi/ APBN. Ini diterangkum dalam beberepa bidang yaitu bidang pemsosbud, bidang prasbangwil dan bidang ekonomi. Semua bidang tersebut dirasionalkan kedalam 5 usulan Fisik dan 3 usulan non fisik.  Yang terahir adalah daftar nama anggota delegasi yang akan membahas hasil Musrenbang  Desa pada Forum Musrenbang.

“Untuk tahun ini dokumen usulan di upload secara online melalui e-Musrenbang dengan user name dan password yang telah dimiliki oleh pendamping desa” Imbuh Rusli Camat Kedung. Beliau menambahkan dalam mengupload dokumen usulan jangan sampai salah kamar artinya penempatan usulan proram sesuai dengan kamar Satuan perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Jepara yang telah tercantum dalam e-musrenbang .

Adapun hasil musrenbangdes Desa Tedunan yang berbentuk fisik yaitu Peningkatan tanggul atau talut sungai tedunan, renovasi jembatan dua, pembangunan gorong-gorong sualo dan talut pangaman tanggul Sowan  Kidul Tedunan. Kemudian dibidang non fiisik yaitu APE, bantuan pertanian, Pengisian Lumbung.Kemudian menempatakan Pendamping desa, Petnggi Tedunan, bu Petinggi, Musyahid, Malihatun dan Kasmuah sebagai delegasi yang akan membawa usulan ke tingkat kecamatan.

“Kami sangat bahagia mendapatkan ilmu baru untuk kami terapkan di desa kami masing masing, namun perlu lebih banyak belajar lagi tentang perencanaan dan pembagunan desa dan belajar berbagai Standar operasional Sistem (SOP) di bebagai lembaga.” Kata Suyanto Kordes KKN Tedunan. 

Suyanto menambahkan perlu juga mempelajari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Jepara utnuk menyinkronkan kegiatan pemerintah dengan desa. Selain iu perlu juga mempelajari Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kab. Jepara agar usulan usulan dari masyarakat dapat terkoordinasikan dengan baik dan terjalin sinergitas antara pemerintah dan desa. RS/Sholikin

Comments

Popular posts from this blog

Tips Cara Mengatasi Error 5200 Printer Canon

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang Printer Canon IP2770 , Banyak yang bertanya pada saya bagaimana sih cara mengatasi masalah Printer Canon Error 5200. Printer Canon pada masalah ini membutuhkan Reset Printer. Sebenarnya produsen Printer Canon sudah mengikutsertakan petunjuk penggunaan manual atau Helpdesknya. Disana menyatakan jika tinta sudah habis, maka Cartridge harus diganti dengan yang baru. Karena untuk menjaga kualitas hasil Print Out. Namun hampir semua orang dengan alasan ekonomis lebih memilih menyuntikan tinta ke Cartridge dari pada membeli Cartridge baru sesuai dengan petunjuk produsen Printer Canon, mengingat harganya tidak bisa dibilang murah. Tindakan suntik tinta biasanya berakibat printer menjadi Error, salah satunya adalah Error 5200. Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan Inisialisasi Cartridge yang terpasang sebelum dilepas dari tempat Cartridge Printer Canon dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat Printer t

Tradisi Begalan Banyumas

Salah satu Prosei Begalan Banyumas Jawa Tengah salah satu provinsi yang kaya budaya daerah. Diantaranya daerah Banyumas, dimana masyarakatnya mempunyai tradisi unik saat hari pernikahan. Dari tradisi yang ada, tradisi budaya di Banyumas meliputi, Begalan, Mitoni, Ngruwat, Tumpengan dan lain sebagainya. Salah satu budaya yang ada di Banyumas yaitu tradisi Begalan . Begalan meruapakan budaya adat warisan leluhur yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat Banyumas. Begalan ini dilakukan pada acara pernikahan terutama pada pernikahan calon pengantin lelaki yang dalam silsilah keluarga menjadi anak sulung atau anak bungsu.  Di daerah Banyumas, tradisi Begalan ini menjadi bagian yang terpenting dalam prosesi pernikahan adat. Begitu kuatnya kepercayaan masyarakat Banyumas terhadap tradisi ini, seringkali pernikahan adat itu dinilai belum lengkap jika tradisi Begalan belum terlaksana. Tradisi Begalan Banyumas Didalam seni tradisi Begalan ada nuansa yang terkandung d

Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara

Lagu Mars UNISNU Jepara Bertabur bintang berderap dengan tegap,  Itulah harapan UNISNU Jepara Tak hanya mimpi tapi upaya nyata Ttuk Indonesia jaya sejahtera... Menempa baja persada Nusantara Cendekiawan beriman dan bertakwa Menjadi pejuang berakhlak mulia Bagi nusa bangsa dan agama... Berderap majulah langkah ksatria Bersama membangun walaupun Bhineka Bersatu padu untuk menuntut ilmu Amalkan Tri Dharma di UNISNU kita... Wahai generasi muda Indonesia Siaplah menghadapi tantangan jaman Badai dan gelombang menempa diri Majulah UNISNU Jepara...  Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara