Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Kepengurusan HMJM FEB UNISNU JEPARA Periode 2014-2015

Kepengurusan HMJM FEB UNISNU JEPARA Periode 2014-2015 Rabu, (21/1) Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara telah mengumumkan Kepengurusan HMJM Periode 2014-2015 di Media Facebok melalui akun Hmjm feb Unisnu Jepara . Ini salah satu langkah awal HMJM untuk memperkenalkan Kepengurusannya kepada klayak ramai. Kepengurusan yang diketuai oleh M. Miftahul Nuril A. semoga dapat memajukan dan membanggakan UNISNU Jepara.

Ekonomi Islam Sebagai Ekonomi Masa Depan

Muhlisin al Othonk* Ekonomi Islam Sebagai Ekonomi Masa Depan Oleh: Muhlisin al Othonk* Beberapa Negara di dunia tengah merasakan dampak krisis ekonomi global tidak hanya Negara miskin dan menengah Negara-negara elit Eropa dan Amerika yang tergolong sebagai Negara maju pun ikut merasakan imbasnya. Krisis ini adalah suatu indikasi terhadap rapuhnya Sistem Ekonomi Kapitalis yang selama ini dianut oleh berbagai Negara di belahan dunia yang didominasi oleh sektor moneter. Nampaknya kita harus mencari alternatif lain yang lebih efektif, Ekonomi Islam dengan sistem syari’ah adalah solusi lain yang sedang ramai diperbincangkan banyak orang dan di gadang-gadang ( diharapkan -red) mampu menjadi penangkal terhadap rapuhnya Sistem Ekonomi Kapitalis. Sebuah Perbandingan Belum lama ini, BI menyelenggarakan acara Workshop on Islamic Finance di Jakarta yang dihadiri oleh anggota Developing 8 (D8) diantaranya Indonesia, Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan da

Keunggulan WINDOWS 8

Microsoft telah merilis Windows 8 dalam konferensi BUILD yang digelar di Anaheim, California, Selasa (13/9/2011). Presiden Windows yang bernama Steven Sinofsky mengatakan bahwa “Windows 8 yang diperkenalkan memang versi baru bagi para pengembang atau disebut developer preview”. Windows 8 membawa sejumlah perubahan dibanding sistem operasi Microsoft generasi terdahulu. Apa saja kelebihannya ketimbang Windows seven? Berikut 8 di antaranya : 1.      Dioptimalisasi untuk layar sentuh Windows seven memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone. 2.      Mendukung chip ARM Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM. 3.      To

KALBU; Berhati Satu, Bersatu Hati

M. Ali Burhan LPMBURSA.COM, Jepara - Seorang dosen pernah berpesan: “Menulislah Selama Masih Hidup”. Kalimat tersebut telah menjadi inspirasi dan membakar semangat para alumni Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bursa Fakultas Syari’ah INISNU Jepara untuk menunjukkan eksistensi dalam dunia penulisan. Menulis, pada dasarnya tidak hanya kewajiban mahasiswa, namun mereka yang sudah alumni pun memiliki kewajiban untuk berkarya melalui tulisan. Berdasar pada pemikiran tersebut, maka alumni LPM Bursa membangun konsolidasi dan integrasi gerakan dengan membentuk Komunitas Alumni Bursa yang disingkat dengan “KALBU”. Kalbu adalah hati, pangkal perasaan batin, pusat dari segala rasa, selera, semangat, karya dan lainnya. Dipilihanya nama “Kalbu” memiliki makna yang dalam, sedalam fungsi dan manfaat kalbu bagi setiap makhluk hidup. Dalam konteks sebuah komunitas, alumni bursa sangat heterogen dalam berbagai bidang. Namun mereka tetap berhati satu, berperasaan yang satu dalam bidang dunia penu

Biografi Mayadina Rohma Musfiroh, M.A

Mayadina Rohma Musfiroh, M.A Nama : Mayadina Rohma Musfiroh, MA Tempat Tanggal Lahir : Jepara, 1 Desember 1979 Alamat Rumah : Jl. Pangeran Sarip No. 5 Saripan Jepara Telepon : 081228173448 Email : mayadinar@yahoo.com Twitter : @mayadinar Pekerjaan : Staf Pengajar Tafsir/Ulumul Qur’an UNISNU Nama Orang Tua Laki-laki : H. Musa Asy’ari (Alm) Nama Ibu : Hj. Siti Muhajaroh Nama Suami : Moh. Lutfi Rahman, S.Ag Anak : 1 Hobby : Shoping buku, Reading, Cooking, Traveling Pesan : Sejatinya Hidup itu berjuang, perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Pendidikan MI Al-ISLAM Jepara, 1993 Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran Kudus, 1995 MTs. Asshiddiqiyah Jakarta,1

Gelar S.Sy Disinyalir Diskriminatif

M. Maghfurir Rohman* LPMBURSA.COM, Jepara - Ketika membicarakan sebuah gelar untuk para sarjana sungguhlah sangat penting, meskipun anggapan kita hanya sebuah nama (gelar). Karena sesungguhnya dibalik semua itu ada hal yang sangat krusial yakni tentang daya tawar (bargainig) untuk mampu bersaing di pasaran (dunia kerja-red). Dalam konggres FORMASI (Forum Mahasiswa Syari’ah Indonesia) di gedung Youth Centre Sleman Yogyakarta pada tahun 2010 telah dibahas panjang lebar terkait dengan perubahan gelar para sarjana, khususnya bagi para sarjana Fakultas Syari’ah yang dahulu S.Ag kemudian menjadi S.Hi dan sekarang berubah lagi mejadi S.Sy. Tidak hanya di FORMASI saja yang telah membahas terkait perubahan gelar tersebut, bahkan FK-MASI (Forum Komunikasi Mahasiswa Al-Ahwalus Syahshiyyah Indonesia) yang diadakan di Audit Gedung III IAIN Walisongo Semarang pada awal tahun 2011 juga membahas hal yang serupa. Sehubungan dengan keputusan perubahan gelar tersebut, Kementerian Agama Republik

Bersyukur atas rasa Sakit

Rasa sakit tidak selamanya tak berharga Tidak seharusnya sakit itu terlalu dibenci Karena sakit juga merupakan anugrah Mungkin saja rasa sakit itu justru mendatangkan kebaikan Karena ketulusan sebuah do’a muncul tatkala rasa sakit mendera  Dengan ketulusan tasbih yang senantiasa terucap saat rasa sakit terasa  Dengan ketabahan dan keikhlasan menerima segala cobaan yang mendera  Meski tubuh ini lemah tak berdaya menjalani kehidupan nyata  Tapi dengan semangat mengejar mimpi-mimpi tak akan bisa menghentikan langkah kaki Dengan rasa sakit ini dan raga yang rapuh ini Mencoba bangkit dan melangkah pasti Dengan angan dan harapan yang tak kunjung henti Karena duri ini yakin akan mewujudkan angan itu menjadi kenyataan Ya Allah ya Rabb berikanlah kekuatan kepada tubuh yang rapuh ini Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit dan harapan pun terputus. Hanya padamulah  hamba menadahkan kedua telapak tangan Jalurkan lengan penuh harapan, ketika

Puisi : Sang Penguasa

Ilustrasi dari sang penguasa Created By : Achuy_198 Wahai engkau sang PENGUASA Tak menangiskah engkau dengan derita pengikutmu Kau menginjak-nginjak, menyuruh-nyuruh Dan kemudian kau buang mereka Seperti kau membuang tisue bekas mengelap ingusmu. Wahai engkau sang PENGUASA Tak malukah engkau dengan pengikutmu yang setia padamu Mereka selalu membelamu, memujamu dan memanjakanmu Tapi kau melempar mereka seperti tak berharga dimatamu Wahai engkau sang PENGUASA Tak kasihankah engkau dengan pengikutmu yang taat Mereka yang selalu menurut, menganut bahkan mencuci kakimu Tapi engkau malah membunuh mereka dengan cara yang kejam Wahai engkau sang PENGUASA Haruskah aku MARAH pada yang tak mengenal MASALAH Haruskah aku TAKUT dengan seorang PENGECUT dan Haruskah aku KABUR dari orang yang TAKABUR Wahai engkau sang PENGUASA Sudikah engkau membagi dengan orang yang kau anggap hina..?? Sudikah engkau mendengar dari orang yang kau anggap bisu..?? dan Sudikah engkau berbi

CONSIENTIZACO-RELIGIOUS; Kritisisme Keberagamaan Kritis

Kritisisme Keberagamaan Kritis Oleh : Cholis Hauqola* Agama, sebagai suatu sistim norma mempunyai kekuatan pengikat sekaligus kekuatan pembebas. Daya pengikat maupun pembebas ini semakin jelas ketika diterjemahkan oleh elit agama yang dianggap orang yang dekat dengan sumber agama (Tuhan) dan mempunyai kekuatan urai yang melampaui umat kebanyakan. Konsekuensi teologisnya ajaran agama dilaksanakan menurut standar pemahaman dan pemikiran elit agama yang bagaimanapun tidak bisa lepas dari pengaruh integritas personal, ruang dan waktu, serta iklim sosial yang melingkupinya. Di sisi lain, umat yang awam mem(di)posisikan eksistensinya sebagai pengikut setia dalam bingkai asketisme yang absolute. Mereka berkesadaran bahwa kualitas hidupnya bergantung pada tingkat kesesuaian dengan apa yang dimaksudkan elit agamanya. (Dalam kondisi ini mereka berada dalam kesadaran magis). Kesetiaan ini bernilai sakral dan primordial sehingga dalam praktiknya terkadang ditemukan kekaburan kepada siapa ke

Pribadimu

Pribadimu Pribadimu Engkau,,,,,,,,,,, Engkau buang jauh-jauh kemalasalanku Engkau gantungkan setinggi-tinggi asaku Engkau bulatkan tekatmu tuk ubah diriku yang usang ilmu Engkau ayuhkan semangat 45 ku Demi tergapainya asaku nan kemilau Kata demi kata kau sampaikan Sejuta makna terselip dalam kata yang kau sampaikan Segenggam harapan tergenggam erat tangan Engkau  hiraukan rasa letih yang tersampaikan Engkau hiraukan kelopak pelangimu yang menuakan Demi kami kau korbankan Sungguh kan ku junjung tinggi pribadimu   Puisi Karya: Iftah

Lupa Darat

Betapa kencangnya tiupan angin dunia Tiupan yang membawa kesegaran nan  kesejukan Angin dunia yang memabukkan insan akan gemerlap hidup Wahai engkau yang haus akan Harta,,,,, Wahai engkau yang haus akan tahta,,,,, Wahai engkau yang haus akan wanita,,,,, Engkau tak kan luput darinya,,, Kau dibuatnya menggila hingga kepayang Wahai insan dunia tahukah engkau Jika engkau  di uji Sang Maha Agung Jika engkau diperingatkan Sang Maha Agung Bergelimang harta kau foya-foya Bergelimang tahta kau semena-mena Bergelimang  wanita kau coba-coba Tak  kau hiraukan lidah ini berucap Hingga kau lupa darat

Meniti Harap, Meretas Alpha

Gardu Baca MAsyarakat (GBM) 'Himpukosda' ('Himpunan Pemuda Kosong Delapan) Kiranya judul diatas sangatlah tepat guna mewakili aktifitas atau lebih tepatnya serangkaian proses perjuangan sekelompok pemuda yang tinggal di sebuah desa yang jauh dari peradaban, tepatnya Desa Tanjung RT 08 RW 02 Kecamatan Pakis Aji Jepara. Setelah mengamati perkembangan dunia baca dan pengetahuan masyarakat setempat, Mereka akhirnya bergotong royong bahu-membahu untuk mendirikan sebuah gardu baca, dimana gardu tersebut nantinya dijadikan sebagai tempat bersosialisasi, membaca, belajar mengajar dan aktifitas lain yang positif. “Sebelum ada kegiatan semacam ini, pemuda sini lebih banyak menghabiskan waktu istirahatnya dengan nongkrong-nongkrong yang tiada manfaat, akan tetapi, alhamdulillah setelah ada gardu baca ini cah nom-nom, anak-anak bahkan para orang tua mulai gemar baca-baca juga menempakan pendidikan agama disini, karena disini juga kita adakan pendidikan setingkat RA dan TPQ” kata

Aku Ingin Tetao Melihat Dirimu

Siti Jamilah,  anak tunggal dari keluarga terpandang di lingkungannya, adalah perempuan yang cerdas, pintar dan mudah bergaul dengan sesamanya. keceriaan serta kegembiraan memancar dari raut wajahnya, selaksa indahnya terbit mentari di ufuk timur. Namun, semenjak sepeninggal ayahnya, Jamilah dan  keluarganya  berubah drastis. Jamilahpun merasa menjadi tertekan karna keadaan keluarganya. Hal ini membuat Jamilah berubah menjadi sosok yang nakal dari biasanya. Kegiatan malam seperti dugem, mabuk-mabukan dan memulai memakai obat-obatan telah menjadi rutinitas Jamilah. Berawal dari inilah akhirnya kehidupan Jamilah menjadi liar, dunia malam menjadi sebuah makanan pokok untuknya dan selalu ia lakukan di setiap harinya. 2 Tahun Kemudian Ibu Aqila (ibu Jamilah) semakin resah karena sikap dan perubahan Jamilah yang begitu drastis, berfoya-foya, pergi malam dan pulang pagi, susah diatur dan tidak berperasaan. Yang akhirnya membuat ibu aqila frustasi. Di sela keputus asaan ibu Aqila in