Bangsri, LPM BURS@ - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara gelar acara Unisnu Raya (Radar Budaya) di lapangan Bangsri pada Jumat-Sabtu, 17-18/23.
“Unisnu Raya ini merupakan acara budaya wajib setiap tahunnya yang diadakan oleh BEM Unisnu Jepara yang bertujuan untuk mengenalkan budaya kepada generasi muda terutama budaya yang ada di Jepara sendiri” tutur Yuyun Fitria selaku Ketua panitia acara Unisnu Raya 2023.
Rangkaian acara Unisnu Raya dibuka dengan simbol penabuhan gong oleh rektor Unisnu Jepara H Sa’dullah Assa’idi, dan dihadiri oleh petinggi desa Bangsri, PJ Bupati Jepara dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unisnu Jepara.
“Acara ini merupakan salah satu wahana yang menggembirakan dalam konteks radar budaya, kita semua memiliki potensi untuk melakukan suatu peradaban dan mempunyai kekayaan budaya yang harus dilestarikan agar terus hidup dan berkembang”, tutur rektor Unisnu Jepara.
Unisnu Raya ini dimeriahkan oleh acara seni dari mahasiswa Unisnu Jepara, dari MA/SMA Jepara, dan sanggar yang ada di Jepara. Puncak acaranya dilaksanakan pada Sabtu malam yang akan dimeriahkan oleh kesenian emprak.
Pada acara Unisnu raya ini memilih kesenian emprak dengan maksud lebih mengenalkan kepada generasi muda bahwa Jepara kaya akan adat tradisi seni dan budaya, salah satunya adalah kesenian emprak yang merupakan seni peran yang banyak mengandung pesan moral. Selain panggung seni acara Unisnu Raya juga ada donor darah, bazar 26 stand Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), panggung musik dan dialog kebudayaan.
“Senang bisa menghadiri opening ceremony Unisnu radar budaya karena kita dapat turut menyaksikan kekayaan budaya khas Jepara. selain menampilkan potensi seni, terdapat juga stand UMKM. Hal ini dapat memperkenalkan dan membidik UMKM supaya dapat tumbuh dan berkembang lebih berdaya saing” ucap Sania salah satu tamu undangan Ormawa Unisnu Jepara.
(JLF/LPM BURS@)
0 Comments