Tahunan-LPM Burs@, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Hukum (LPPH) mengadakan Kajian Hukum dengan tema "Mewujudkan Anggota LPPH yang Aktif dan Adaptif terhadap Perkembangan Intelektual sebagai Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi" berjalan dengan lancar pada Sabtu (12/01). Bertempat di Gedung Hijau FSH lantai 2 Ruang 2D.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh master of ceremony, kemudian dilanjutkan dengan tahlil, selanjutnya sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh ketua panitia pelaksana saudara Muhammad Ya'is Kamal, kemudian dilanjutkan oleh ketua UKK LPPH Titik Nur Aini, lalu sambutan selanjutnya dibawakan oleh perwakilan gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saudari Ika Lailatun Nikmah sekaligus membuka acara.
Alasan diangkatnya tema tersebut adalah isu kekerasan seksual yang marak terjadi di masyarakat, terlebih di perguruan tinggi, maka dari itu hendaknya sebagai kalangan akademisi bisa melawan sekaligus membantu korban kekerasan seksual untuk berbicara dan melaporkannya ke lembaga hukum terkait, ujar Titik.
Kemudian kegiatan ini diisi oleh 2 pemateri dari mahasiswa Fakultas Syariah sendiri, yaitu saudara Ahmad Fatahillah sebagai demisioner ketua Unit Kegiatan Khusus (UKK) LPPH periode 2020-2021, kemudian yang kedua saudari Lutviani yang masih duduk di bangku perkuliahan semester 8.
Pemateri pertama membahas mengenai definisi umum dari kekerasan seksual. Selain itu pemateri kedua juga membawakan materi mengenai kekerasan seksual namun lebih spesifik sekaligus melengkapi materi pertama mengenai apa saja yang termasuk dalam kekerasan seksual, mengenai bagaimana sikap kita sebagai kalangan terdidik jika dihadapkan pada masalah yang demikian.
Pada kegiatan ini peserta diwajibkan untuk membentuk kelompok kecil untuk kemudian menganalisa dan mengkaji kasus mengenai kekerasan seksual dilapangan untuk kemudian dibahas pada forum besar.
Pada forum pembahasan forum besar antusiasme peserta meningkat ketika saling lempar tanya jawab antar peserta. Setelah sesi diskusi antar peserta selesai, dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan (ishoma) sekaligus penutupan acara oleh Master of Ceremony. (Waf/LPM Burs@)
0 Comments