para peserta pelatihan sedang menyimak penjelasan dari pak Hudi Sabtu (18/3) kemarin |
Sabtu (18/3)- Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) fakultas Syariah mengadakan pelatihan dasar ilmu falak kepada mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa fakultas Syariah saja tetapi juga mahasiswa dari fakultas lain yaitu fakultas Syariah. Pelatihan dasar ini dilaksanakan di gedung Muslimat Sukosono sejak pukul 08.00 sampai 15.00.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai ilmu falak yang masih jarang dipelajari oleh mahasiswa khususnya mahasiswa Syariah. Hal ini disampaikan dekan fakultas Syariah yaitu bu Maya yang menyatakan bahwa mahasiswa Syariah harus memiliki perbedaan dengan mahasiswa fakultas lain. Perbedaan yang dimaksud adalah mengenai keilmuan yang harus dikuasai. Salah satu pembedanya yaitu dengan menguasai ilmu falak. Karena ilmu falak ini merupakan bagian dari kompetensi yang diajarkan difakultas Syariah. Selain itu juga mahasiswa Syariah diharapkan mampu membaca kitab kuning sebagai bekal bagi mahasiswa fakultas Syariah.
Pelatihan dasar ilmu falak ini mengusung tema peran ilmu falak dalam upacara keagamaan islam. Tema ini dipilih karena ilmu falak memang memiliki peran yang sangat penting dalam upacara keagamaan islam seperti salat atau menentukan hari-hari besar dalam agama Islam. Bahkan tidak hanya hari besar agama Islam saja tetapi juga hari besar agama-agama lain yang dapat dihitung melalui ilmu falak. Hal ini disampaikan oleh salah satu panitia pelatihan yaitu Ali Musthofa.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh sekitar 60 mahasiswa ini, diajarkan beberapa hal tentang dasar ilmu Falak. Seperti menentukan arah kiblat, menggunakan Microsoft Excel dalam ilmu falak dan membuat penanggalan selama satu bulan baik hijriyah maupun masehi. Mahasiswa juga diberi pengetahuan mengenai ilmu falak dan keguanaannya. Materi ini disampaikan langsung oleh pak Hudi yang merupakan dosen ilmu Falak dan juga pembina dari Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF). (Sri Pujiati)
0 Comments