kedua calon memberikan argumen saat sesi tanya jawab. |
UNISNU - Rabu, (16/12) Debat kandidat Gubernur Fakultas Tarbiyah danIlmu Keguruan dilaksanakan di gedung hijau
UNISNU. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian acara menyambut Pemilwa tahun ini. Debat yang dimulai sejak pukul 13.00 ini dihadiri oleh kedua calon gubernur yang maju dalam Pemilwa kali ini. Yaitu Pujiono dan Siti
Munasofah sebagai pasangan nomor urut 1 serta Fendi dan Mahfudhiyah sebagai pasangan nomor urut 2.
Sebelum debat dimulai kedua calon
diperkenankan untuk memaparkan visi dan misi mereka. Pasangan nomor urut 1
berkomitmen jika mereka akan memajukan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan untuk membawa fakultas itu
bisa lebih maju. Sedangkan dari pasangan nomor dua memiliki visi dengan UNISNU
kita maju. Visi tersebut dapat dilakukan dengan cara menampung semua aspirasi
dari para mahasiswa.
Setelah masing-masing pasangan
memaparkan visi misinya, dilanjutkan dengan tanya jawab antara masing-masing kandidat yang dilanjutkan dengan saling mengajukan pertanyaan kepada pasangan lawan.
dalam visi-misinya, pasangan calon nomor urut 1 berkomitmen
akan memajukan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. diantara program yang akan diterapkan adalah dengan menambah program lanjutan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
adapun dari pasangan nomor urut 2 memiliki visi
dengan UNISNU kita maju. Visi tersebut dapat dilakukan dengan cara menampung
semua aspirasi dari para mahasiswa.
acara siang itu berjalan cukup meriah dengan kehadiran para pendukung dari masing-masing pasangan calon.
Kesempatan pertama diberikan kepada
pasangan urut nomor dua untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan urut nomor
satu. Pertanyaan yang diajukan adalah program apa yang akan dilakukan jika terpilih
menjadi gubernur nanti. Pasangan urut nomor satu menjawab jika mereka terpilih
nanti mereka akan membuat program yang bisa memajukan fakultas Tarbiyah dan
juga menambah program lanjutan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa nantinya.
Karena tidak ada sanggahan dari
pasangan urut nomor dua maka, dilanjutkan dengan giliran nomor urut dua untuk
memberikan pertanyaan kepada pasangan urut nomor dua. Pasangan urut nomor satu
bertanya tentang visi dari pasangan urut nomor dua yaitu “Bersama UNISNU maju”
langkah apa yang bisa dilakukan untuk memajukan UNISNU. Itulah pertanyaan yang
diajukan pasangan urut satu kepada pasangan urut dua. Pasangan urut dua
menjawab jika mereka akan memajukan UNISNU dengan cara menampung
aspirasi-aspirasi atau keluhan dari mahasiswa untuk memajukan fakultas
Tarbiyah. Karena menurut mereka keluhan para mahasiswa merupakan hal yang
sangat penting dalam memajukan organisasi.
Kemudian mereka saling bertukar
pertanyaan dan jawaban serta sanggahan,
jika masih terdapat ketidakpuasan dengan jawaban lawan. Debat berlangsung cukup
meriah dengan kehadiran beberapa pendukungnya saja dari masing-masing calon. Mereka saling
menyoraki setelah para calon kandidat memberikan jawaban. Hal ini berlangsung
hingga acara debat ini selesai. RS. Puji
0 Comments