Skip to main content

Fitra Jateng: Masih Sedikit Sekali yang Berani Mengkritisi Anggaran Pemerintah

Sekolah anggaran yang diadakan Fitra Jateng dan Gusdurian Jepara
Mayadina Rohma, Koordinator Fitra Jateng saat menyampaikan materi pada peserta sekolah anggaran di LPWP UNIDP 17 Februari 2017
Jepara, Keterbukaan informasi dan proporsi anggaran pro rakyat menjadi hal yang diperlukan dalam menyikapi kebijakan alokasi anggaran suatu daerah. Pada Jum'at-Minggu, (17-19/2) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Tengah mengandeng Gusdurian Jepara menggelar Sekola Anggaran di LPWP UNDIP Jepara.

Sekolah anggaran yang bertema “Menakar Proporsi Anggaran untuk Rakyat dalam APBD Tahun 2017” diikuti oleh peserta yang berasal dari 7 kota. Aktivis yang berasal dari Jepara, Demak, Sukoharjo, Blora, Boyolali, Purbalingga dan Pati ambil bagian dalam acara tersebut.

Koordinator Fitra Jateng, Mayadina Rohma menyebutkan masih sedikit sekali yang berani mengkritisi anggaran pemerintah. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, tidak adanya respon dari pemerintah, apatis terlalu sibuk dan sebagainya.

Jateng, Kata Mayadina, sendiri masih sulit untuk mengakses dokumen yang ada di pemerintahan daerah. Karena ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh lembaga yang akan mengakses dokumen tersebut.

Mayadina berharap peserta yang hadir dalam acara sekolah anggaran dapat mengedukasi masyarakat tentang anggaran yang ada di lembaga pemerintahan sehingga daya kritis masyarakat akan muncul. Selain itu juga hal ini bertujuan untuk membuka ruang-ruang yang selama ini tertutup tebal dan tidak diketahui publik.

“Sehingga tantangan ke depan nanti yaitu membuat masyarakat paham tentang anggaran agar mengetahui penyelewengan- penyelewengam yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan. Karena tanpa mengetahu anggaran yang ada di pemerintaham kita tidak bisa mengkritisi pemerintahan yang ada meskipun ada indikasi penyelewengan.” Ujar Maya

Hal senada di ungkapkan aktivis yang tergabung dalam Gusdurian Jepara berkomitmen untuk mengawal kebijakan alokasi anggaran yang dibuat oleh Bupati dan Wakil Bupati Jepara baru hasil pesta demokrasi 15 Februari 2017. “Sekolah anggaran ini bertujuan menciptakan kader-kader Gusdurian yang fasih berbicra anggaran, hal ini akan dibuktikan selama 5 tahun kedepan dengan mengawal kebijakan pemerintah daerah” Ujar Dofri selaku Koordinator Gusdurian Kabupaten Jepara.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Cara Mengatasi Error 5200 Printer Canon

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang Printer Canon IP2770 , Banyak yang bertanya pada saya bagaimana sih cara mengatasi masalah Printer Canon Error 5200. Printer Canon pada masalah ini membutuhkan Reset Printer. Sebenarnya produsen Printer Canon sudah mengikutsertakan petunjuk penggunaan manual atau Helpdesknya. Disana menyatakan jika tinta sudah habis, maka Cartridge harus diganti dengan yang baru. Karena untuk menjaga kualitas hasil Print Out. Namun hampir semua orang dengan alasan ekonomis lebih memilih menyuntikan tinta ke Cartridge dari pada membeli Cartridge baru sesuai dengan petunjuk produsen Printer Canon, mengingat harganya tidak bisa dibilang murah. Tindakan suntik tinta biasanya berakibat printer menjadi Error, salah satunya adalah Error 5200. Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan Inisialisasi Cartridge yang terpasang sebelum dilepas dari tempat Cartridge Printer Canon dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat Printer t

Tradisi Begalan Banyumas

Salah satu Prosei Begalan Banyumas Jawa Tengah salah satu provinsi yang kaya budaya daerah. Diantaranya daerah Banyumas, dimana masyarakatnya mempunyai tradisi unik saat hari pernikahan. Dari tradisi yang ada, tradisi budaya di Banyumas meliputi, Begalan, Mitoni, Ngruwat, Tumpengan dan lain sebagainya. Salah satu budaya yang ada di Banyumas yaitu tradisi Begalan . Begalan meruapakan budaya adat warisan leluhur yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat Banyumas. Begalan ini dilakukan pada acara pernikahan terutama pada pernikahan calon pengantin lelaki yang dalam silsilah keluarga menjadi anak sulung atau anak bungsu.  Di daerah Banyumas, tradisi Begalan ini menjadi bagian yang terpenting dalam prosesi pernikahan adat. Begitu kuatnya kepercayaan masyarakat Banyumas terhadap tradisi ini, seringkali pernikahan adat itu dinilai belum lengkap jika tradisi Begalan belum terlaksana. Tradisi Begalan Banyumas Didalam seni tradisi Begalan ada nuansa yang terkandung d

Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara

Lagu Mars UNISNU Jepara Bertabur bintang berderap dengan tegap,  Itulah harapan UNISNU Jepara Tak hanya mimpi tapi upaya nyata Ttuk Indonesia jaya sejahtera... Menempa baja persada Nusantara Cendekiawan beriman dan bertakwa Menjadi pejuang berakhlak mulia Bagi nusa bangsa dan agama... Berderap majulah langkah ksatria Bersama membangun walaupun Bhineka Bersatu padu untuk menuntut ilmu Amalkan Tri Dharma di UNISNU kita... Wahai generasi muda Indonesia Siaplah menghadapi tantangan jaman Badai dan gelombang menempa diri Majulah UNISNU Jepara...  Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara