Jepara - Mahasiswa Unisnu Jepara yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syari’ah bekerja sama dengan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) melalui Program Hibah Bina Desa 2015 berbagi ilmunya dengan petani di Desa Sowan Kidul kecamatan kedung jepara . PHBD yang dilakukan BEM FSH memuat 3 pokok bahasan, yaitu Pertanian semi organik, Pembuatan Inbiona (Insektisida Bio Nabati) dan Pembuatan Pupuk Kompos.
Solihin selaku Gubernur BEM Fakultas Syari’ahBEM FSH melalui programnya berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya pertanian semi organik. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pada musim tanam berikutnya agar masyarakat lebih memilih bahan-bahan organik daripada bahan- bahan yang terbuat dari zat kimia.
"“Apabila masyarakat menggunakan bahan kimia secara terus menerus bisa jadi tanah menjadi kurang subur jika tidak menggunakan takaran yang telah ditentukan” Ujar Solihin
Penguanaan bahan organik bertujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah, serta mengurangi ketergantungan masyarakat untuk menggunakan pupuk/obat-obatan yang terbuat dari bahan zat kimia. Sehingga masyarakat akan bisa lebih mandiri dalam membuat bahan organik tersebut karena bahannya yang mudah untuk dicari.
“Program kami memberikan pelatihan kepada petani rencanakan hanya kurang lebih 1 sampai 2 bulan, namun ketika melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam mengikuti program ini, kita siap untuk mendampingi sampai pada musim tanam selanjutnya, (Iklil/LPMBURS@)
#Sumber Info Seputar Jepara
Solihin selaku Gubernur BEM Fakultas Syari’ahBEM FSH melalui programnya berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya pertanian semi organik. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pada musim tanam berikutnya agar masyarakat lebih memilih bahan-bahan organik daripada bahan- bahan yang terbuat dari zat kimia.
"“Apabila masyarakat menggunakan bahan kimia secara terus menerus bisa jadi tanah menjadi kurang subur jika tidak menggunakan takaran yang telah ditentukan” Ujar Solihin
Penguanaan bahan organik bertujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah, serta mengurangi ketergantungan masyarakat untuk menggunakan pupuk/obat-obatan yang terbuat dari bahan zat kimia. Sehingga masyarakat akan bisa lebih mandiri dalam membuat bahan organik tersebut karena bahannya yang mudah untuk dicari.
“Program kami memberikan pelatihan kepada petani rencanakan hanya kurang lebih 1 sampai 2 bulan, namun ketika melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam mengikuti program ini, kita siap untuk mendampingi sampai pada musim tanam selanjutnya, (Iklil/LPMBURS@)
#Sumber Info Seputar Jepara
0 Comments