Puluhan Mahasisiwa ikuti PPM

Pelatihan Pembuatan Makalah, Foto-foto, gambar, Sambutan.
Pembukaan Pelatihan Pembuatan Makalah yang dihadiri oleh Ketua Prodi Al Ahwal Asyaksiyakh (kiri), Takmir Mushola (tengah), dan Arif Makruf sebagai presiden BEM FSH (kanan)
TROSO - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UNISNU JEPARA bekerja sama dengan PMII Rayon Syari’ah dan Hukum mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Makalah (PPM). Kegiatan ini berlangsung pada 20-21 September di desa Troso, Pecangaan Jepara kediaman bapak Hudi, S.H.I., M.S.I (Kaprodi Al Ahwal Al Syakhshiyyah).

Acara yang dimulai pukul 18:30 ini diikuti oleh sebagian besar dari Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum. Namun ada juga dari Fakultas lain termasuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Dengan adanya pelatihan ini para Peserta merasa optimistis bisa membuat makalah dengan baik dan benar. “Pelatihan semacam ini tidak akan pernah ada dalam Materi Perkuliahan” tutur Ketua Panitia M. Asroful Anam saat pembukaan pelatihan.

Pelatihan sendiri dimulai pada pukul 19:30 WIB dengan Pemateri Ahmad Ulin Nuha, S.Sy alumni Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara yang dulunya pernah menjadi Aktivis Kampus, serta Ahmad Mustagfirin yang pernah menjadi Layouter LPM Bursa sekaligus menjabat sebagai Staf Pengadilan Agama Jepara.

Acara ditunda pada pukul 24:00 WIB untuk istirahat dan dilanjutkan pada pagi hari. Namun  sebelum pelatihan dimulai kembali saat pagi Peserta diajak orah raga dengan senam bersama dan jalan-jalan pagi  agar fikiran cemerlang  dan sehat.

Pelatihan semacam ini dirasa sangat penting banyak Mahasiswa baru yang belum mengerti dan memahami cara pembuatan makalah yang baik dan benar, karena makalah itu sudah seperti makanan pokok sehari-hari bagi Mahasiswa. Hadirnya pelatihan ini juga menambah kesempurnaan terhadap Pembuatan makalah yang kurang baik dan sistematis. 

PPM sendiri diadakan di luar bangku perkuliahan. Jadi, bisa dikatakan merugi jika tidak mengikuti kegiatan ini. Selain diajari bagaimana membuat Makalah yang baik dan benar, dalam Pelatihan ini juga diajarkan bagaimana cara presentasi yang baik dan bermutu, serta berkomunikasi dengan audien.

Pelatihan ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama peserta diajari cara membuat makalah dan cara presentasi serta berkomunikasi yang baik kepada audien. Tahap yang kedua peserta disuruh membuat Makalah dengan difasislitasi Buku Referensi dan Laptop oleh panitia pelakasana. Dan tahap yang ketiga adalah peserta disuruh untuk mempresentasikan hasil makalah yang sudah sibuat tadi dan dilanjut dengan evaluasi terhadap hasil makalah dan presentasi dari peserta.

“Kegiatan ini juga menjaring minat dan bakat dalam latihan pembuatan makalah dikalangan mahasiswa. Karena dengan pelatihan semacam ini juga termasuk salah satu suatu proses untuk pembuatan sekripsi kedepannya.” Ujar Ulin Nuha saat mengisi pelatihan tersebut.RS.Nanung.

0 Comments