Kesadaran Budaya Tulis-Menulis Perlu Digalakkan Lagi

Kesadaran Menulis, Menulis, Gambar Menulis, Menulis lagi, Menggalakan Menulis
Ilustrasi By: Kompasiana
UNISNU Jepara – Aktifis Pers Mahasiswa (Persma) sering menjadi embrio munculnya para penulis juga jurnalis diberbagai media massa. Namun akhir-akhir ini hirroh  menggeluti dunia pers menjadi skala minoritas bagi kalangan akademisi.

Oleh karenanya, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BURSA Fakultas Syari’ah INISNU Jepara berusaha menggairahkan kembali dunia persma melalui pelatihan jurnalistik, yang diberi nama “pelatihan jurnalistik 2011” dengan mengambil tema “Pers Mahasiswa sebagai jembatan mencapai kualitas akademik” di Perumahan Puri Paka Bawu Batealit kemarin (13-14/11).

Dalam pelatihan tersebut, LPM BURSA mengundang mahasiswa-mahasiswa berbagai LPM di berbagai kampus sekitar, LPM FOKUS, BEM STTDNU, BEM STIENU, LPM Paradigma STAIN Kudus, LPM PEKA UMK Kudus dan LPM Terma STAI Pati. Ketua panitia Jurnalistik Nur Hidayah mengatakan “pelatihan jurnalistik ini disamping menjadi agenda rutinan setiap tahun, juga melihat kemerosotan antusias mahasiswa sekarang terhadap budaya tulis menulis yang kian lama tinggal kenangan historis belaka”.
Pimpinan Umum BURSA Makmun Aryadi menambahkan “tema yang kami angkat kali ini memang bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa, bahwa persma bukanlah mata kuliah eksternal dari mata kuliah akademik, tetapi justru persma-lah yang menjadi syarat wajib untuk menggapai kualitas daripada mata kuliah akademik itu sendiri”. Karena dalam pendidikan persma tersebut melingkupi  kegiatan tulis menulis, membaca dan menganalisa sesuatu permasalahan, imbuhnya.

Dalam pelatihan jurnalistik 2011 merupakan pelatihan jurnalistik dasar yang harus dikuasai oleh para peserta, meliputi menejemen redaksi, penulisan berita, lay outing dan pengaplikasian materi dalam bentuk bulletin bayangan. Menurut planning dalam program kerja LPM BURSA, pelatihan jurnalistik part II (tingkat lanjut) akan diadakan bulan februari mendatang dengan syarat peserta harus sudah mengikuti pelatihan jurnalistik dasar, baik yang diadakan oleh LPM BURSA sendiri, LPM FOKUS ataupun LPM yang lainnya. Adapun materinya adalah pengembangan dari pelatihan jurnalistik dasar, yakni feature, fotography, macam-macam bentuk penulisan dan pemberdayaan asset.[han/lil]

Dipublikasikan Radar Jepara Jawa Pos tanggal 15 Nopember 2011

0 Comments