Lawan Krisis Iklim, Ribuan Bibit Mangrove Ditanam Di Pantai Selayar

 Lawan Krisis Iklim, Ribuan Bibit Mangrove Ditanam Di Pantai Selayar 

Mlonggo- LPM Burs@, Upaya mengurangi abrasi di Pantai, Wahana Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Wapalhi) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggelar Revitalisasi Hutan Mangrove di pesisir Jepara pada Sabtu sampai Minggu, 2-3 Maret 2024. 

Kegiatan Penanaman diselenggarakan dengan tema “Satukan Sinergi Melawan Krisis Iklim” se-Jawa Tengah. Pada tahun ini, acara penanaman mangrove Wapalhi dilakukan di Pantai Selayar Jambu, Mlonggo, Jepara. Tamu undangan dan juga peserta pada acara ini diantaranya Penjabat Bupati Jepara, DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Petinggi Desa Jambu, Rektor Unisnu Jepara, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, dan juga Ormawa Fakultas Syariah dan Hukum.

Pembukaan acara ini dimulai pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB untuk registrasi peserta, pada pukul 19.30 WIB hiburan musik dan pukul 22.30 dilanjutkan istirahat dan tidur. Keesokan paginya, Minggu, 3 Maret 2024 diadakan Opening Ceremony yang diawali dengan pembukaaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Ketua Wapalhi dan Pj Bupati.

Acara ini dibuka dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh PJ Bupati Jepara kepada Ketua Wapalhi. Dijelaskan bahwa tujuan kegiatan ini yaitu dikarenakan hampir semua pantai yang ada di pantai Jepara mengalami abrasi dan erosi maka dari itu dibutuhkan penanaman mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi dan erosi. Salah satu pantai di Jepara yaitu Pantai Selayar yang wilayah daratannya semakin terkikis dan tanah warga menjadi hilang atau berkurang. Selain itu, penanaman mangrove juga memiliki nilai ekonomi bila dimanfaatkan dengan baik.

Hingga kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove, kegiatan berjalan dengan lancer. Selain itu, banyak peserta yang mengikuti acara ini sampai akhir. Penutupan diakhiri mengumumkan pemenang lomba dilanjutkan dengan hiburan tanjidor.


MKN/LPM Burs@

0 Comments