LPPI Unisnu Gandeng BEM Unisnu Gelar seminar Regional Youth Talk

 


LPPI Unisnu Gandeng BEM Unisnu Gelar seminar Regional Youth Talk


Jepara, LPM BURS@- LPPI (Lembaga Penelitian & Pengabdian) Gandeng BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNISNU (Universitas Islam Nahdlatul Ulama) Jepara gelar Seminar Regional Youth Talk Dalam Rangka 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Pendopo RA. Kartini Kabupaten Jepara pada Senin, 11/12/2023.


Seminar Regional Youth Talk kali ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PSGA (Pusat Study Gender dan Anak ) dibawah naungan LPPI Unisnu dengan menggandeng BEM Unisnu yang dimana seminar ini membahas tentang gender dengan mendukung ruang kesetaraan bagi kaum perempuan. 


Acara seminar kali ini dihadiri oleh para civitas akademika Unisnu Jepara, di antaranya Dr. Sa'dullah Assa'idi selaku Rektor Unisnh Jepara, Plt Bupati Kabupaten Jepara, Ketua LPPI Unisnu Jepara, delegasi BEM PTNU se-Jawa Tengah, Delegasi Ormawa, dan delegasi pemenang lomba yang diselenggarakan oleh PGSA Unisnu Jepara. 


Acara yang diselenggarakan oleh LPPI & BEM Unisnu Jepara kali ini ada 3 narasumber yaitu Ibu Hj. Hindun Anisa, M.A (Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia), Ibu Nyai Hj. Fatimah Asri Mutmainnah (Anggota Komisi Nasional Disabilitas) dan juga Bapak Nur Hasyim, M.A (Pendiri Aliansi Laki-Laki Baru) yang menyampaikan tentang perempuan harus setara dengan perempuan lainnya, dari salah satu narasumber yaitu Ibu Fatimah Asri Mutmainnah menyampaikan " Penyandang disabilitas harus mendapatkan hal yang sama seperti perempuan yang lainnya, jangan jadikan orang penyandang disabilitas menjadi bahan kasihan belaka, dan menurut beliau pemerintah harus memberi wawasan tentang kekerasan dan kesetaraan gender terhadap sekolah luar biasa atau SLB yang sampai saat ini belum pernah ada kegiatan seperti itu di SLB". ucap Ibu Fatimah Asri Mutmainah dalam penyampaian materi beliau. 


Saya sangat antusias juga dalam seminar Regional youth talk ini, karena diseminar kali ini kita sebagai orang yang non disabilitas harus merubah pikiran bahwa orang disabilitas pun bisa melakukan hal yang sama seperti orang pada umunya, dan memberikan orang disabilitas ruang untuk bebas berkarya dan membentuk karakternya sendiri agar berprestasi. (ucap salah satu peserta seminar). 


Pada kesempatan kali ini kita juga mewawancarai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara, menurutnya bahwa acara tahunan ini bertujuan untuk mengkoar-koar kan lagi tentang gender dan kekerasan terhadap perempuan, karena sekarang ini masih rentan juga terhadap perempuan identik dari kekerasan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), Harapan dari acara ini sebagai mahasiswa harus bisa mampu melopori dan mengawal isu yang terkait dengan kekerasan seksual yang menjadikan nanti wanita mampu _speak-up_ permasalahannya kepada lembaga yang menaungi kekerasan seksual ini.


(ABM/LPM BURS@)

0 Comments