Persaingan Bisnis Dunia Maya

Ilustrasi By: Kompasiana

Dalam setiap kita melakuakan suatu bisnis persaingan tentulah hal yang wajar. Persaingan itu di ibaratkan dua kutub yang saling tarik menarik, dan berusaha saling menjatuhkan lawan seakan-akan tidak peduli siapa yang menjadi pemenang dan siapa yang kalah.

Google dengan Yahoo! contohnya, dalam dunia maya persaingan mereka sangat ketat. Bersaing memberikan yang terbaik bagi pelangannya. Mulai dari pelayanan gratis email hingga layanan berbentuk 3G.

Semakin memanas saja perkara ini, sebuah langkah penting kembali dilakukan Yahoo!. Disinyalir, langkah ini dilakukan untuk menghidupkan kembali persaingan antara Yahoo! dengan Google. Yahoo! saat ini sedang melakukan pembicaraan serius dengan Dailymotion (salah satu situs video streaming mirip YouTube). Jika dalam pembicaraan ini berhasil, Yahoo! akan menjadi pemilik dari situs tersebut. Saat ini, Dailymotion masih dimiliki oleh sebuah perusahaan telekomunikasi asal Prancis, Telecom-Orange. Namun, Yahoo! kabarnya merencanakan akan mengambil alih kepemilikan ini dengan menguasai perusahaan hingga 75 persennya. "Kami tidak bisa mengonfirmasi, mengelak atau berkomentar seputar pembicaraan antara Yahoo! dan Orange," kata Managing Director Dailymotion, Roland Hamilton. Sementara itu, baik pihak Yahoo! maupun Telecom-Orange juga belum bisa memberikan konfirmasi terkait hal ini.

Dailymotion saat ini berada pada posisi 12 dalam hal situs video online terbaik di dunia. Dengan jumlah pemirsa hingga 116 juta, Dailymotion dilihat dua miliar kali selama sebulan. Saat ini, Dailymotion masih tertinggal jauh dari sang jawara di dunia ini, YouTube yang dimiliki Google.
Jika pembelian ini benar-benar terjadi, bisa dipastikan bahwa ini merupakan sisi terbesar Yahoo! dalam masa kepemimpinan Marissa Mayer. Mayer yang merupakan jebolan Google, musuh bebuyutan Yahoo!, memang kerap melakukan pembelian digital startup kecil sejak terpilih menjadi CEO Yahoo!.
Sebuah kabar tentang rencana pembelian Dailymotion oleh Yahoo! memang memancing berbagai spekulasi. Salah satunya, mungkinkah ini strategi baru Yahoo! dalam menandingi kedigdayaan Google?. Seperti yang diketahui, selama hampir sepuluh tahun terakhir, Google dan Yahoo! merupakan musuh berat satu sama lain. Kedua perusahaan ini saling menunjukkan diri siapa yang paling hebat selama bertahun-tahun. Sejak Google mulai terkenal dengan layanan mesin pencarinya, Yahoo! pun tidak mau ketinggalan membuat layanan serupa. Hanya saja, penggunaannya sangat jarang dibanding dengan Google Search. Meski begitu, Yahoo! tidak patah semangat. Buktinya, meskipun kalah dalam hal mesin pencari, situs mereka pernah menjadi yang nomor satu akibat banyaknya layanan seperti berita dan email gratis yang diberikan.

Hingga akhirnya era jejaring sosial muncul, posisi Yahoo! di puncak pun mulai goyang. Hal ini ditambah pula dengan Google yang ikut-ikutan memberikan layanan email gratisan. Persaingan keduanya pun terus berlanjut hingga kini. Bahkan, merambah ke dunia lain seperti layanan chatting, direktori gambar, analisa pencarian, dan sebagainya. Hampir semua yang Google buat, juga akan dibuat oleh Yahoo!. Begitu pula sebaliknya namun, ada satu yang Google miliki namun tidak dipunyai Yahoo!. Hal tersebut adalah layanan video streaming.

Semenjak Google mengakui sisi YouTube, jumlah pengunjung layanan mereka pun menjadi bertambah. Hal ini dikarenakan Google mengintegrasikan seluruh layanan mereka yang terkait dengan YouTube. Nampaknya, hal ini juga disadari pula oleh Yahoo!. Baru saja, tersiar kabar bahwa Yahoo! sedang melakukan pembicaraan serius dengan Telecom-Orange, pemilik Dailymotion, situs mirip YouTube tersebut. Jika pembicaraan ini berhasil, bisa jadi Yahoo! akan memiliki Dailymotion. Ini tentunya akan menjadi senjata baru bagi Yahoo! dalam melawan Google dan YouTube. Yahoo! sendiri memang sedang dalam pembangunan besar-besaran sejak masuknya Marissa Mayer sebagai CEO. Sebagai mantan petinggi Google, Marissa diyakini mampu membawa kejayaan bagi Yahoo! karena dinilai sudah paham betul dengan karakteristik pesaing beratnya tersebut.

Tinggal menunggu waktu apakah pembelian Dailymotion ini berhasil atau tidak. Jika iya, maka persaingan Google dan Yahoo! pun akan mulai memasuki babak baru, kita nantikan kabar selanjutnya sehingga kita bisa menikmati layanan tersebut.(S) Diramu dari berbagai sumber.

Miftahul Munir
Mahasiswa Fakultas Syari'ah
Semester II, INISNU Jepara
Sekarang Udah Menjadi UNISNU Jepara

1 Comments

  1. artikelnya menarik untuk diulas dan isinya sangat bermanfaat.
    kami juga memiliki artikel menarik serupa dan bermanfaat.
    silahkan kunjungi :
    Rumah Pena | Graha Pena Gunadarma
    Terima Kasih :)

    ReplyDelete