Mengorek Ahlussunnah Wal-Jama’ah

Narasumber membahas isi Buku Ahlussunnah Wal-jama'ah secara detail pada acara Lounching & Bedah Buku FDK. Kamis (10/3).




Jepara – Kamis (10/3) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) FOKUS FDK UNISNU Jepara melaksanakan Launching & Bedah Buku AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH karya dari Lukmanul Hakim yang di Bahas Oleh 2 Narasumber, yaitu M. Nasrul Haqqi dan Qutbi Izziddin yang bertempat di lantai 3 Gedung Hijau UNISNU Jepara, acara ini turut mengundang Siswa siswi SMA se-jepara dan juga mahasiswa-mahasiswi UNISNU Jepara. 


Kegiatan bedah buku semacam ini harus sering diadakan supaya menambah wawasan bagi mahasiswa “kegiatan bedah buku semacam ini selama kurang lebih 3 tahun ini sangat jarang di adakan bahkan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi sendiri itu jarang dan sekarang ini harus dirubah” tutur Nasrul Haqqi (Dosen FDK),

Buku yang di bahas ini merupakan materi yang sangat penting bagi masyarakat kita dan bagi publik UNISNU Jepara, karena Kampus UNISNU sendiri  yang notabene Kampus NU yang di dalamnya ajaran aswaja sangat melekat harus di implementasikan dikehidupan sehari-hari. 

Ada tiga hal yang perlu disoroti oleh pembaca dalam Buku ini yaitu : “Pertama, Pembahasan Sejarah. Aswaja yang kita jalani sekarang ini merupakan ajaran yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Kedua, Dimensi Teologi. Riawayat-riwayat tuhan ada di mana-mana dan juga apabila di komparasikan dengat ayat-ayat Al-Qur’an maka akan ketemu inti ilmunya. Ketiga, Mauidhoh atau nasihat. Untuk menjadi muslim yang berakidah Ahlussunnah Wal-jama’ah tidak perlu dilakukan pembicaraan yang sulit atau berat-berat akan tetapi hanya perlu mengucap syahadah dan selalu membentengi diri kita dengan aliran dan pemikiran-pemikiran yang berbau ekstrim(Radikal)”  imbuh Narasumber (Narul Haqqi). RS/Alim

0 Comments