PERAN PEMUDA DALAM MENANGGULANGI RADIKALISME DEMI KEUTUHAN NKRI

sumber gambar: www.satuislam.org
Rabu, 29 oktober 2014 telah diadakan semnar nasional dengan tema ”peran pemuda dalam menanggulangi radikalisme demi keutuhan NKRI” dengan pemateri Drs. Widodo Basuki Raharjo, M.M. (kepala bidang ormaspol bakesbangpol kabupaten Jepara), ibu daub, Drs, Mashudi (Ketua MUI Jepara). Seminar kali ini dilaksanakan di lpwp pantai kartini oleh oanitia Formasi (Forum Mahasiswa Syari'ah Seindonesia).

Dalam seminar tersebut dijelaskan bahwa radikalisme merupakan suatu gerakan pembaharuan yang dilakukan dengan cara kekerasan dizaman global ini banyak dari kalangan pelajar dan pemuda yang melakukan hal itu. Tidak hanya pelajar smp ataupun sma, tetapi lebih banyaknya dilakukan oleh mahasiswa dan pemuda. Ironismnya, 48,9 % siswa dijabodetabek setuju terhadap tindakan radika ini.

Negara indonesia memiliki  keanekaragaman budaya, agama, suku, pendidikan dan sosial ekonomi semua kekayaan indonesia tersebut harus dijaga dan dilestarikan agar indonesia tetap menjadi negara yang dilestarikan.

Gerakan radikalisme sangat meresahkan masyarakat dan juga pemerintahan, untuk itu gerakan radikalisme harus segera dicegah  dengan menguatkan pendidikan kewarganegaraan, mengarahkan pada beragam aktivititas yang positif, memeberikan keteladanan kepada pemuda, serta memberikan keteladanan kepala pemuda, serta memberikan pemahaman agama yang damai dan toleransi.

Menurut pihak kepolisian gerakan radikalisme dapat dicegah melalui tiga tahap, yaitu. Pre-emtif, Preventif dan represif. Pada tahap pertama dan kedua dilaksanakan untuk mencegah gerakan radikalisme yang lebih parah. Adapun tahap kedua dilaksanakan untuk mengembalikan kepada kondisi semula yang harmoni dan sejahtera. R.s. Wida 

0 Comments