Aksi Cerdik dalam PPM

Radar Edisi 39

UNISNU- Desas-desus mengenai Pembukaan Pembukaan Makalah akan dilaksanakan di halaman Parkir gedung Hijau benar-benar dilaksanakan oleh puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan beserta tamu undangan tepat pada hari sabtu lalu pukul 13:00 WIB.
“pembukaan pelatihan pembuatan makalah dilaksanakan lapangan parkir sehingga kebanyakan mahasiswa merasa canggung  menyaksikan hal tersebut. dan para dosen juga menanyakan kepada panitia mengapa mereka melakukan pembukaan pelatihan makalah di halaman parkir. Namun dari panitia menjawab inilah konsesuensi dari kami di karenakan kami tidak mendapatkan ruangan sehingga kami membuka acara pelatihan pembuatan makalah di halaman parkir” Tutur Ahmad Sunani di sela-sela Pelatihan Pembuatan Makalah.

 Presiden BEM Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menuturkan bahwa Pelaksanaan sebuah agenda organisasi bila dilakukan di Outdoor merupakan hal yang tabu dikalangan mahasiswa. Beberapa dosen pun melihat pembukaan acara di tempat parkir tersebut tampak cukup aneh, apalagi tanpa adanya pelindung apapun di tengah panasnya terik sinar matahari siang itu, tentu bagi mereka sangat tidak wajar. Namun bagi konseptor acara, Sunani, reaksi heran dari para dosen tersebut menandakan sebagian dari kesuksesan acaranya. Pasalnya, agenda cerdik itu memang ada tujuan khusus selain hanya sekedar acara pembukaan pelatihan pembuatan makalah. Panitia membuat konsep acara seperti demikian seiring permintaan mahasiswa akan ruangan agenda-agenda organisasi tak kunjung mendapat respon dari jajaran rektorat.

 Aksi cerdik yang dibingkai dalam pembukaan pelatihan pembuatan makalah tersebut termasuk langkah kreatif. Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari beberapa organisasi yang sebelumnya telah meminta supaya rektorat membangun sebuah tempat yang khusus digunakan untuk acara organisasi. Karena selama ini setiap akan membuat sebuah acara yang lingkupnya regional atupun lebih besar, organisasi-organisasi selalu terkendala tempat acara. Setiap organisasi kebingungan mempertimbangkan atau mencari ruangan yang dapat digunakan untuk acara. Karena setiap ruangan digunakan untuk perkuliahan, lebih-lebih yang ada di gedung hijau. Oleh karena itu, seharusnya Rektorat juga membaca dan merespon situasi tersebut dengan membangun tempat atau wadah yang bisa untuk menampung acara-acara yang dibuat oleh organisasi di bawah naungan UNISNU. Supaya nantinya setiap agenda organisasi dapat terlaksana dengan lancar khidmat tanpa ada rasa canggung ataupun yang lain. (RED-Firman)

0 Comments