Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2011

MAPABA ATAU SEKEDAR HANYA IKUT-IKUTAN ..?

Sudah tidak asing lagi bagi para kaum pergerakan seiring dengan kata MAPABA,, nah…!   Perlu kita ketahui apa itu mapaba.? Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) adalah Merupakan fase orientasi dan pengenalan awal PMII kepada mahasiswa dalam rangka rekuitmen, membina dan mengkader mahasiswa untuk menjadi anggota PMII yang merupakan tahap pertama dalam jenjang pengkaderan formal PMII.  Mapaba merupakan proses kaderisasi ditingkat dasar yang wajib diikuti oleh para kader-kader baru yang ingin menjadi anggota PMII, agenda mapaba merupakan agenda structural pengkaderan tahunan PMII yang diadakan oleh tingkatan rayon di masing-masing fakultas di setiap kampus. Secara umum mahasiswa peserta mapaba diharapkan menjadi anggota yang berkualitas. Mu’takid, yakni anggota yang memiliki loyalitas dan kesetiaan terhadap organisasi. Maksud anggota PMII yang Mu’takid adalah menyakini PMII sebagai wadah Pergerakan yang tepat untuk memperjuangkan kebenaran sesuai akidah Islam Ahlussunnah Waljama’a

BERSYUKUR ATAS RASA SAKIT

Rasa sakit tidak selamanya tak berharga Tidak seharusnya sakit itu terlalu dibenci Karena sakit juga merupakan anugrah Mungkin saja rasa sakit itu justru mendatangkan kebaikan Karena ketulusan sebuah do’a muncul tatkala rasa sakit mendera     Dengan ketulusan tasbih yang senantiasa terucap saat rasa sakit terasa     Dengan ketabahan dan keikhlasan menerima segala cobaan yang mendera     Meski tubuh ini lemah tak berdaya menjalani kehidupan nyata     Tapi dengan semangat mengejar mimpi-mimpi tak akan bisa menghentikan langkah kaki Dengan rasa sakit ini dan raga yang rapuh ini Mencoba bangkit dan melangkah pasti Dengan angan dan harapan yang tak kunjung henti Karena duri ini yakin akan mewujudkan angan itu menjadi kenyataan     Ya Allah ya Rabb berikanlah kekuatan kepada tubuh yang rapuh ini Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit dan harapan pun terputus. Hanya padamulah  hamba menadahkan kedua telapak tangan Jalurkan lengan penuh har

Ujung Peluru

Telah robek budi negeriku Bersulam kepentingan pribadi Keadilan telah mengabu Tak tau kapan mulai berapi Nasib rakyat sebidak catur Melangkah oleh tangan kekuasaan Suaranya telah diatur Harus bernyanyi atas penggusuran Negri dan rakyatku seimbang Sya’irnya berderit sumbang Sejarahnya seutas tambang Sekali habis terputus pedang Kapan aku menang? Kapan aku merdeka? Nafasku di ujung peluru saudaraku MOHAMMAD SYAKRON ZADIN Mahasiswa Semester III Fakultas Syari'ah INISNU Jepara

Misteri-Mu

Malam terus menapak Bersama keheningan di ujung dahan Angin makin sayu menyibak rerumputan Membelai kuncup bunga Yang menengadah menatap bintang-bintang Menanti embun penyejuk jiwa Di labuhan fajar sunyi Terdengar lamat sepasang jangkrik berbunyi Di sudut pekarangan sendu akan kehidupan Siang meradang dihantam terik matahari Malam kedinginan tanpa dekap rembulan Aku terpesonakan setiap belai malam Liuk-liuk temaram cahaya Bergelayut manja diberanda kerinduan Maha Besar-Mu Tuhan Berjuta misterimu dibalik cadar rembulan Di balik sunyi ilalang Di balik kabut awan Di balik tapak kaki tak kuasa menyibak Bagiku Tuan dipandang mata Tiada cacat tiada cela Hanyalah satu cemaskan hati Tuan tak langgeng pasti kan mati Sungguh terbaik isi dunia Hanyalah Tuan satu semata Tapi, ku cemas akan yang satu Mati kan mengintai setiap waktu MOHAMMAD SYAKRON ZADIN Mahasiswa Semester III Fakultas Syari'ah INISNU Jepara

SALAM REDAKSI

Alhamdulillah, segala puji tersuguh kehadirat allah swt yang telah melimpahkan karunianya guna memfasilitasi segala kebutuhan kita, limpahan shalawat dan salam tidak akan pernah terhenti kita haturkan kepada sosok Revolusioner Perombak Belenggu Tatanan Social yang tidak beradab. Sepanjang dinamika pergerakan mahasiswa, tidak lepas dari pergulatan Pers yang mengusung issu untuk memperkokoh langkah perjuangannya dari hal itulah Redaksi bulletin KARSA SOEPER Rayon Syari’ah mendokumentasikan dinamika sejarah perjuangan PMII rayon syari’ah guna menjadi khazanah sekaligus tolok ukur keberhasilan pergerakan. KARSA SOEPER (Karya Syari’ah “Soeara Pergerakan”) adalah media pers mahasiswa yang bernaung dalam structural Rayon Syari’ah, sebagai wadah mengalirnya sejarah pergerakan, issu, opini juga strategi perjuangan dalam mengembangkan ketajaman intelektual dan social dalam gerak laku pembaca. Dalam edisi kedua ini, KARSA SOEPER sengaja menyoal tentang hubungan mahasiswa dengan organ

PERGAULAN MAHASISWA ISLAM

FITRIYANTO ,  Mahasiswa Semester IX Prodi Al-Ahwal As-Sahshiyyah (Hukum Perdata Islam) Fakultas Syari'ah INISNU Jepara Sing Ngerti Ora Iso Sing Iso ora Kuwoso Sing Kuwoso Ora Ngerti Ya....Inalillahi.... Sebuah Prolog Ada satu hal yang menarik dalam tema debat kampus bulan ini di harian Suara Merdeka, yakni menyoroti pilihan sebagai seorang mahasiswa yang hendak fokus mau kemana, Apakah menjadi seorang akademikus atau menjadi aktifis kampus? Keduanya memiliki plus-minus dalam implementasinya, namun yang paling penting adalah keduanya punya tujuan yang sama yaitu belajar. Dalam satu pertemuan, pernah ada sebuah anecdot bahwa “mungkin saja” Allah punya 100 nama dengan berbagai arti, misalnya Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Megetahui dll. Sekarang Allah dikenal punya 99 nama yang kita yakini dan imani hingga akhir zaman yang disebut dengan Asma’ul Husna. Pertanyaannya, kemana nama Allah yang ke-100? Inilah bukti bahwa Allah Maha pengasih dan penyayang ter