LPM Burs@- Pada Jepara, 29 Mei 2025 upaya memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter anak, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Hukum (LPPH) bekerja sama dengan Festival Syariah 8 sukses menggelar seminar parenting bertema “Peran Keluarga dalam Membangun Generasi Tangguh: Sinergi Nilai Hukum, Agama, dan Kasih Sayang dalam Pengasuhan Anak” pada Kamis, 29 Mei 2025 di Aula Serbaguna Balai Desa Raguklampitan.
Acara ini dihadiri oleh orang tua, anggota PKK, karang taruna, serta pemerhati perkembangan anak. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya kolaborasi antara nilai hukum, ajaran agama, dan kasih sayang dalam proses pengasuhan anak, guna menciptakan generasi muda yang kuat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dalam sambutannya, Pembina LPPH, Bapak Imron Choiri, menyampaikan bahwa peran orang tua saat ini semakin kompleks. “Banyak anak saat ini kecanduan bermain, salah satunya adalah game online. Banyak anak yang bermain game dari pagi hingga pagi lagi. Kami berharap para audiens dapat mendengarkan seminar pada siang hari ini,” ujarnya.
Ibu Mayadina Rohmi Musfiroh, sebagai pemateri, menambahkan, “Dari 1.000 anak yang ada, terdapat 100 anak yang terbujuk untuk bertemu seseorang yang dikenal melalui media sosial.” Ia juga menekankan, “Kekuatan karakter untuk bisa menentukan baik dan buruk bagi anak merupakan hal yang sangat penting.”
“Keluarga bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga madrasah pertama. Di sanalah anak belajar tentang kejujuran, tanggung jawab, kasih sayang, hingga nilai-nilai agama,” tambahnya.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif, dengan peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam mendidik anak di era digital. Banyak di antara mereka mengapresiasi pendekatan integratif yang diangkat dalam seminar ini.
Dengan sinergi nilai hukum, agama, dan kasih sayang, diharapkan keluarga Indonesia mampu mencetak generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan berintegritas tinggi.
Penulis : Novia Naila
Editor : Khalimah Sa'diyah
0 Comments