TAHUNAN-LPM BURS@, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM U) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) melaksanakan Audiensi KKN 1 terkait transparansi anggaran. Audiensi kali ini melibatkan para pimpinan dari Biro 2, LPPM dan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu). Acara tersebut berlangsung pada Pukul 09.00 di auditorium perpustakaan lantai 3 pada Jumat (03/12).
Diadakannya acara tersebut bertujuan untuk mengawal alur dari dana Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dirasa kurang tepat. Mulai dari pemberitahuan pembayarannya yang selalu mendadak, anggaran dana KKN yang tidak sesuai, penginputan SKS akhir, tanggungan biaya yang diberikan kepada mahasiswa akhir (semester 7), pengalokasian dana, serta cashback yang telah diterima.
Sehingga para Aktivis dari BEM U dan DPM ingin mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana alur dari Anggaran dana KKN tersebut dan juga ingin menuntut diturunkannya biaya KKN yang dirasa kurang efisien dan tidak jelasi.
Meskipun acara tersebut sedikit mengalami keterlambatan waktu karena menunggu pihak pimpinan datang dan dari pihak biro 2 juga berhalangan hadir dikarenakan ada agenda lain, namun cukup berjalan lancar. Audiensi ini akan ditindaklanjuti di kemudian hari, dan akan ada Audiensi KKN ke II dan akan berlangsung selama alur dari dana KKN tersebut belum jelas dan mendapatkan hasil akhir yang tepat.
"Diadakan audiensi kali ini dari kami akan tetap mengawal terus terkait adanya alur dari dana KKN tersebut, yang nantinya akan ada audiensi berlanjut yang harapannya dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini hingga akhir serta mendapatkan keputusan yang benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan nantinya". Tutur Misbah
(NPM-BURS@)
0 Comments