Bapak Hudi memberikan pengarahan kepada peserta Rukyatul Hilal UNISNU Jepara dan Mahasiswa STAIN Ponorogo di Pantai Bandengan. Sabtu (7/5) |
Jepara - Sabtu (7/5) Berlokasi di Pantai Bandengan Jepara. Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Sya’ban tahun ini. Pengamatan ini tidak hanya dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara sendiri, akan tetapi bekerjasama dengan STAIN Ponorogo yang sudah direncanakan sebelumnya. Di bawah bimbingan dari Bapak Hudi dan Dosen Pembimbing dari STAIN Ponorogo, para mahasiswa begitu antusias untuk mengamati hilal tersebut.
Rukyah Hilal ini merupakan agenda rutinan oleh Lembaga Kajian Falak Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara yang biasanya di laksanakan pada bulan-bulan yang dianggap penting seperti Bulan Sya’ban, Ramadhan, dan lain-lain. Rukyah kali ini bersama Mahasiswa STAIN Ponorogo yang berjumlah 410 Mahasiswa yang mana terdiri dari mahasiswa Fakultas Syariah prodi Muamalah dan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyah Semester 4. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap mahasiswa prodi kami yang menduduki semester 4, setiap mahasiswa dari prodi kami yang menduduki semester 4 langsung kita ajak untuk melakukan observasi/rukyah seperti ini” Tutur Dosen Pembimbing STAIN Ponorogo.
Kegiatan ini dilakukan untuk mempraktikkan ilmu falak yang telah diajarkan di bangku perkuliahan. “Pengamatan bulan ini sebagai latihan bagi mahasiswa untuk menentukan awal bulan Ramadhan. Praktik ini diharapkan bisa membuat mahasiswa lebih memahami tentang ilmu falak dan bisa menerapkannya dalam lingkungan masyarakat” Imbuh Dosen STAIN Ponorogo.
Peserta Rukyah dari STAIN Ponorogo terlihat begitu bersemangat dan senang dengan kegiatan ini. karena ini merupakan pertama kalinya mereka datang ke Jepara dan bisa bercengkrama, berbagi wawasan dengan mahasiswa luar kota “Terimakasih atas sambutan dari temen-temen jepara yang telah belajar bersama untuk melakukan Rukyah Hilal pada kali ini dan semoga kita bisa bertemu kembali dilain kesempatan” tutur Mahasiswa STAIN Ponorogo (Alif).
Menurut data yang telah di hitung, hilal terjadi sekitar pukul 17.38 dan berakhir pada pukul 18.08. jadi hilal ini berlangsung selama 30 menit. Sebelum melihat hilal, para mahasiswa berkumpul di bibir pantai sambil mengamati keindahan sunset dan juga mendengarkan penjelasan dari pak Hudi mengenai hilal di bulan Sya’ban ini. setelah matahari tenggelam para mahasiswa bergantian mengamati hilal.
Pantai Bandengan dipilih karena lokasinya yang dianggap strategis. “selain pantainya yang indah tempat ini dianggap cukup luas untuk menampung para mahsiswa dari STAIN Ponorogo yang berjumlah 400 Mahasiswa. Di Pantai Bandengan juga matahari tenggelam bisa terlihat jelas, sehingga pengamatan bisa dilakukan dengan baik” Kata Bapak Hudi.
Setelah mengamati hilal, para mahasiswa kemudian melanjutkan kegiatan shlat Maghrib berjama’ah di atas pasir pantai. Kemudian dilanjutkan lagi dengan mengamati kemunculan bulan yang belum terlihat jelas. Meski langit sudah gelap namun para mahasiswa masih begitu bersemangat menikmati keindahan pantai.
0 Comments