SPJ BIRO JANGGAL, BEM U ADAKAN AUDIENSI

 
Suasana audiensi berjalan kondusif pada Rabu, 6 April 2022 di Perpustakaan lantai 3 Unisnu Jepara

Tahunan-LPM Burs@, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (Unisnu Jepara)  gelar audiensi transparansi anggaran dan dana aset, pada Rabu (6/4) di Auditorium lantai 3 Perpustakaan Unisnu Jepara. 

Audiensi tersebut dihadiri pihak Birokrasi Kampus Unisnu Jepara dari Biro 1, Biro 2, Wakil Rektor 2, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Gubernur dan Wakil Gubernur BEM Fakultas beserta Departemen Advokasinya serta Lembaga Pers Unisnu Jepara. 

Tujuan diadakannya audiensi tersebut karena transparansi wajib untuk semua stakeholder terutama transparansi anggaran dan aset sarana prasarana. Hal itu merupakan kewajiban untuk pihak Universitas guna melengkapi kebutuhan yang diperlukan untuk meningkatkan akreditasi Universitas sendiri. 

Terdapat kejanggalan terkait aset yang tertera di SPJ (Surat Pertanggungjawaban) tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan  sehingga BEM U mengadakan audiensi transparansi anggaran dan dana aset kepada pihak Birokrasi Kampus untuk mendapatkan titik terang. 

Pihak biro menyatakan bahwa  anggaran yang turun bersifat fleksibel dan lebih memperioritaskan yang lebih penting. Pihak biro juga  mengungkapkan tidak adanya pengajuan aset dari Bidang Kemahasiswaan sehingga pengajuan yang dilakukan mahasiswa tidak turun "Tidak ada ketentuan dana aset turun 2 tahun sekali," tandas pihak biro saat perwakilan BEM U  menanyakan terkait aset yang selama ini turun setelah 2 tahun sejak pengajuan.

Dalam closing statemennya, Khadavi selaku Kemensospol BEM U berharap dalam pelaksanaan rapat anggaran yang dilaksanakan oleh Birokrasi kampus, BEM U dan DPM berharap untuk bisa mengikuti rapat anggaran tersebut. Karena BEM U dan DPM ikut bertanggung jawab dalam pendistribusian anggaran dan dana aset untuk ormawa dibawahnya  sehingga Universitas wajib mendistribusikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengadaan barang dan anggaran. 

“Pelaksanaan audiensi ini sudah sesuai dengan tujuannya karena audiensi pertama ini kita sepakat untuk menggali informasi dan menggali data. Setelah kita validasi data  yang kita dapatkan dari audiensi pertama maka akan dilanjutkan lagi audiensi ke dua”. Pungkas Khadavi. (FFN/LPM Burs@)

0 Comments