Aktif Organisasi Bukan Halangan untuk Berprestasi

Ela, mahasiswa organisatoris juga berprestasi. 

Bagi kebanyakan mahasiswa, aktif organisasi bukan menjadi hal yang penting untuk dilakukan, namun berbeda dengan Ika Lailatun Nikmah mahasiswa aktif semester 6 yang kini menjabat sebagai wakil Gubernur BEM FSH (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum) periode 2021/2022. Ela sapaan akrabnya mengungkapkan arti organisasi bagi dirinya merupakan suatu wadah untuk menggali potensi diri serta untuk membentuk karakter pribadi masing-masing.

Dalam perjalanannya sebagai aktivis berawal dari mengikuti organisasi PMII saat masih semester 1, hingga kini mengikuti 4 organisasi, ia mengaku mengikuti organisasi karena ingin mencoba hal baru serta karena rasa bosan jika hanya menjalani aktivitas perkuliahan saja, dan setelah melalui banyak proses dalam organisasi Ia menyadari bahwa mengikuti organisasi memberikan banyak pelajaran serta menemukan hal-hal baru yang tidak ia dapat di bangku kuliah.

Mahasiswi asal Pati tersebut dalam aktivitasnya selain aktif kuliah dan menjadi organisatoris juga aktif dalam mengikuti kompetisi.  Organisasi baginya bukan halangan untuk  dan berprestasi. "Bahwa kita memutuskan menjadi seorang aktivis kita juga bisa berprestasi, tergantung kita bisa membagi waktunya atau tidak" tutur Ela.

Sepanjang tahun 2021-2022, ada 13 kompetisi yang Ia ikuti diantaranya lomba Essay, Puisi, LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Bussines Plan, Story Telling, dan Cerpen . Dari ke-13 kompetisi tersebut Ela berhasil menang dalam kompetisi sebanyak 6 kali. "Kalau juara baru 6 kali. Jadi kira-kira dari 13 lomba tersebut, presentasinya 40% menang dan 60% kalah" jelas Ela. Namun demikian, kekalahan baginya bukan menjadi suatu beban karena tujuan utama ketika mengikuti kompetisi sebenarnya bukan faktor juara tapi pengalaman dan relasi, serta menjadi semangat belajar lagi dan coba lagi kompetisi dilain waktu. (Ist/LPM Burs@)

0 Comments