Tahunan-LPM Burs@, Negara indonesia merupakan negara dengan banyak cerita, negara dengan banyak karya Nusantara yang melegenda. Salah satunya teater nusantara dalam pagelaran acara Fesmotu (Festival Monolog Tuman) yang telah diselenggarakan oleh teater Tuman Unisnu jepara yang menggaet para pemain teater se- Nusantara. Mereka bergabung dalam acara fesmotu guna memberikan kesan bahwa teater nusantara sangatlah menarik dan menjadi objek dari budaya Indonesia.
Kegiatan yang di selenggarakan oleh teater Tuman kali ini, mengusung konsep secara daring melalui kanal youtube Teater Tuman UNISNU. Ajang Fesmotu telah memikat minat aktor-aktor teater se-Nusantara. Adapun komunitas yang mengikuti kegiatan fesmotu yakni komunitas teater pelajar, teater mahasiswa, dan teater umum dari berbagai kota di Indonesia.
Kegiatan Fesmotu ini dilakukan sejak tanggal 17 sampai 20 agustus 2021 yg diikuti oleh 16 kelompok teater dengan 17 video monolog yang memberikan kesan kepada penonton dan makna yang mendalam bagi Negara dan rakyatnya. Dalam fesmotu tahun ini, dari panitia telah menetapkan 5 naskah untuk menjadi bahan produksi monolog, yaitu naskah Cahaya dan sampah karya Caknun, Mayat terhormat karya Agus Noor, Kasir kita karya Arifin C Noor, Mulut karya putu Wijaya, dan Cermin karya Riantiarno.
Kegiatan fesmotu mengusung tema umum yakni Kolektif kreatif, tema tersebut merupakan sebuah presentasi dari kegiatan pelaksanaan kesenian, salah satunya adalah seni monolog dalam teater. Dimana dalam berkesenian tentunya point kreatifitas merupakan bahan pokok dan dari aspek hidup bersosial kita tidak dapat melakukannya sendiri, melainkan perlu adanya sumbangsih dan tenaga dari kelompok atau orang lain. Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah memberikan ruang kreativitas para pelaku teater yang pada saat ini masih terbelenggu oleh adanya pandemi. (MM/LPM BURS@)
0 Comments