Organisasi Mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Hukum (LPPH) Unisnu Jepara menyelenggarakan reorganisasi sebagai bagian dari program kerja terakhirnya dalam periode kepemimpinan tahun 2020/2021. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 24 Juli 2021 di Base camp Fakultas Syari’ah Bawu Jepara dan dihadiri kurang lebih 25 orang baik dari pengurus maupun anggota. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Optimalisasi dan reorganisasi kepemimpinan untuk meningkatkan progresivitas organisasi”. Alasan mengangkat tema ini harapannya LPPH akan terus mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan skill mahasiswa untuk semakin siap menghadapi masalah di era-era baru yang semakin kompleks", imbuh Emil selaku ketua panitia.
Rangkaian acara ini dibuka dengan bacaan ummul kitab yang dipimpin oleh Gubernur BEM FSH UNISNU Abdullah Muttaqin kemudian dilanjut sidang AD ART dan LPJ sebagai laporan kegiatan selama satu periode yang dipimpin langsung oleh ketua LPPH periode 2020/2021 sahabat Ahmad Fatahillah dan disambung dengan pendomisioneran pengurus oleh gubernur BEM FSH.
Sesi akhir acara dilakukan pemilihan bakal calon mandataris yang mana terpilih nama-nama dengan perolehan suara sementara Titik 7 suara, Aini 7 Suara, Vania 3 suara, Ya’is 1 suara dan Kiki 1 suara. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi misi bagi 3 calon dengan suara terbanyak yang pada akhirnya hasil pemilihan memutuskan Titik sebagai mandataris baru LPPH periode 2020/2021 dengan perolehan 11 suara. “ Sebelumnya saya tidak menyangka akan terpilih sebagai mandataris baru karena saya masih minim pengalaman tapi Bismillah dengan bantuan teman-teman semua saya berharap bisa membawa nama LPPH UNISNU sebagai organisasi yang solid dan maju” ungkap Titik.
(EHA/Jepara)
0 Comments