Rapat Reorganisasi dan Pergantian LKIF

 


Jepara, (23/07/2021). Unit Kegiatan Khusus Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) melakukan Kegiatan Terakhir yaitu Reorganisasi dengan tema “Optimalisasi Kinerja untuk Estafet Kepemimpinan yang Lebih Baik” dengan dihadiri baik pengurus maupun anggota Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) Periode 2020/2021 kurang lebih 15 orang dan beberapa tamu undangan. Kegiatan ini berlokasikan di Basecamp Bawu Syari’ah Batealit Jepara. 

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengganti kepengurusan periode 2020/2021 dan memilih kepengurusan kepemimpinan periode 2021/2022 untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sesuai tema tersebut. Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan surat alfatihah yang dipimpin oleh pembina UKK Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF). Setelah dibuka, serangkaian acara di mulai dan diperhatikan sesama oleh semua yang menghadiri forum. 

Setelah semua serangkaian telah dilalui kini tinggal sesi pendomisioneran yang akan dilakukan oleh Gubernur Fakultas Syari’ah dan Hukum yaitu saudara Abdullah Muttaqin. Dengan selesainya sesi pendomisioneran maka kepengurusan Lembaga Kajian Ilmu Falak Periode 2020/2021 dinyatakan Purna Tugas.

Dalam sesi akhir yaitu dilakukan tahap pencalonan mandataris yang dilakukan secara tertutup dengan perolehan hasil sementara Novita mendapatkan 6 suara, Erny mendapatkan 1 suara, Maulana mendapatkan 9 suara, Ela mendapatkan 1 suara, Mega mendapatkan 2 suara dan 1 suara tidak sah. Dalam tahap ini, 2 nama calon yang mendapatkan suara terbanyak akan ditetapkan sebagai calon mandataris periode 2021/2022 yaitu Maulana dan Novita. Setelah dilakukan tahap terakhir yaitu sesi pemilihan. Dalam sesi ini, Maulana mendapatkan 13 suara, Novita mendapatkan 5 suara dan 2 suara tidak sah. Jadi saudara Muhammad Maulana terpilih sebagai Mandataris Baru UKK Lembaga Kajian Ilmu Falak periode 2021/2022.

“Alhamdulillah lega, menarik sekali penuh tantangan, banyak hal yang tidak terduga dan semoga di kepengurusan periode selanjutnya akan lebih baik lagi, dan bisa menjunjung tinggi UKK LKIF di kanca Internasional” ungkap Khoirul Ummah selaku Ketua UKK LKIF Periode 2020/2021.

“Jujur dalam hati saya sendiri, saya tidak ada niatan menjadi seorang ketua apalagi memimpin sebuah organisasi karena saya tidak mempunyai basic/kemampuan untuk melakukannya. Untuk pengalaman menjadi anggota saya belum puas sama sekali karena saya tidak berkontribusi apapun dalam LKIF saya hanya bala bantuan atau yang sifatnya urgent. Untuk rukyatul hilal, alhamdulillah saya pernah mengikuti beberapa kali dan itu merupakan pengalaman yang hebat” ungkap Muhammad Maulana. (ENA/LPM Burs@)

0 Comments