Webinar Perbankan Syari’ah Unisnu Jepara: Peran Lembaga Keuangan Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif


Jepara, Selasa (8/9), Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, bekerja sama dengan beberapa mitra, dipercaya untuk mengorganisir Webinar Diplomat Success Challenge (DSC) XI. dengan tema "Peran Lembaga Keuangan Syari’ah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif". DSC merupakan program kompetisi kewirausahaan bagi kaum muda Indonesia. Penyelenggara DSC menyediakan hibah usaha bagi para pemenang total sebesar 2 miliar rupiah dan benefit menarik lainnya.

Pemilihan tema “Peran Lembaga Keuangan Syari’ah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif" memiliki tiga alasan., yang pertama adalah pada hari ini sektor ekonomi kreatif tahun 2019 berkontribusi sebesar 1.105 triliyun terhadap PDB nasional. Diperkirakan menurut data Opus setiap tahun akan mengalami kenaikan sebesar 100 triliyun, sehingga pada tahun 2020 diproyeksikan ada kenaikan sebesar 1.300 triliyun kontribusinya terhadap PDB nasional.

Sementara sektor-sektor yang mendominasi di ekonomi kreatif ini banyak sekali. Salah satunya ada pada sektor kerajinan, kuliner, seni rupa, dan juga di sektor-sektor filmografi. Kemudian yang kedua mengapa disandingkan dengan peran lembaga keuangan syari’ah?. Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa lembaga keuagan syari’ah ini adalah lembaga yang sangat prespektif. Lembaga keuangan yang bergerak di bidang keuangan yang berlandaskan syari’ah islam ini diharapkan mampu dan terus mendorong untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembanagan ekonomi kreatif di Indonesia.

Berdasarkan data, tahun ini jumlah LKS sekitar 5.000 yang terdiri diantaranya 34 bank syari’ah, 58 dari asuransi syari’ah, dan 4.500-500 koperasi syari’ah atau BMT yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Hal ini menjadi sangat penting kiranya kita mendiskusikan bagaimana peran lembaga keuangan syari’ah yang jumlahnya sekian banyak dengan pengembangan ekonomi kreatif yangdiproyeksikan akan terus maju secara kompetitif. Dan alasan yang terakhir, Perbankan Syari’ah Unisnu Jepara adalah prodi yang berusia sekitar 5 tahun merupakan salah satu prodi yang memiliki visi bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang mampu berkiprah di dua ranah. Yang pertama dalam ranah ekonomi syari’ah dalam perbankan syari’ah dan yang kedua juga handal di bidang ekonomi kreatif," Ujar Ibu Mayadina dalam sambutannya sebagai Dekan FSH.

(NZA/LPM Bursa)

0 Comments