Debat dan Dialog Terbuka Capres dan Cagub UNISNU Berlangsung selama Tiga Jam dalam Dua Sesi



UNISNU Jepara- Memeriahkan pesta demokrasi bagi Mahasiswa UNISNU, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa mengadakan Debat dan Dialog Terbuka Capres dan Cagub BEM. Acara tersebut bertemakan “Menuju Regenerasi Demokrasi yang Bersinergi dan Berkualitas.” Dengan dihadiri oleh Paslon Capres dan Seluruh Paslon Cagub Cawagub dari masing fakultas acara yang diadakan pada sabtu pagi (18/07/2020) tersebut, bertempat di Lembah Alam Jepara.
Acara tersebut berlangsung selama tiga jam lamanya dengan enam sesi. Tiga sesi pertama, dibuka dengan debat masing-masing Paslon Cagub dan Cawagub dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Unisnu, Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan Unisnu, serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unisnu. Adapun tiga sesi selanjutanya diisi oleh dialog terbuka dari Paslon Cagub Cawagub Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unisnu, dan Fakultas Dakwah Komunikasi, serta dialog terbuka dari Paslon Capres Unisnu Jepara.
Sesi Debat dalam acara tersebut pada masing-masing cagub terbagi dalam tiga fase. Fase pertama, masing-masing tim pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis, kemudian paslon lawan akan menanggapinya, lalu paslon yang mengeukakan pebdapatnya diberi waktu pembelaan dan sekaligus penutupan argumentasi. Begitu pula sama halnya dengan tim lawan setelah tim pertama selesai. Adapun sesi kedua, para masing-masing paslon boleh mengajukan sebuah pertanyaan pada tim lawan. Tim lawan selanjutnya menjawab pertanyaan tersebut, keludian paslon penanya boleh menyangganya, lalu paslon yang ditanya akan dikasih kesempatan sekali lagi untuk melakukan pembelaan sekaligus Closing Statement. Pada sesi terakhir kemudian paslon akan mendapatkan sebuah pertanyaan dari audiens untuk kemudian dijawab oleh keduanya.
Adapun Sesi dialog terbuka dalam acara tersebut adalah dialog secara umum,  pada masing-masing paslon akan menjapat pertanyaan dari empat panelis. Kemudian panelis akan diberi waktu untuk menanggapi jawaban paslon. Selanjutnya paslon akan diberi waktu untuk menyampaikan pembelaan sekaligus penguatan statement sekaligus penutup. Pada sesi selanjutnya tim dialog terbuka akan mendapatkan pertanyaan dari tiga audiens yang hadir. Kemudian audiens tersebut diberi waktu untuk menilai jawaban paslon dan menanggapinya. Selanjutnya paslon juga diberi waktu untuk memperjelas kembali point-pointnya dan membuat simpulan.

0 Comments