LKIF Melakukan Pengukuran Arah Kiblat di desa Tempur.


Selasa (18/4)- Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) fakultas Syariah dan Hukum UNISNU melakukan pengukuran arah kiblat di 4 masjid dan 4 musholla yang ada di desa Tempur. Pengukuran arah kiblat ini dilakukan oleh pak Hudi selaku pembimbing dari Lembaga Kajian Ilmu Falak ini. beliau juga didampingi oleh beberapa mahasiswa dalam melakukan pengukuran arah kiblat. Kegiatan ini dilakukan sejak pagi hari hingga pukul tiga sore. 

Letak desa Tempur yang jauh dan dikelilingi pegunungan membuat semua pengukuran arah kiblat tidak bisa dilakukan dengan bayangan matahari. Padahal menurut pak Hudi selaku pembina dari LKIF, pengukuran dengan menggunakan bayangan arah matahari lebih akurat daripada hanya menggunakan kompas saja. Setidaknya ada dua masjid dan satu musholla yang diukur dengan bayangan matahari karena cuaca saat itu masih mendukung sehingga bayangan benda bisa terlihat. Sedangkan masjid dan musholla lainnya tidak bisa diukur menggunakan bayangan matahari karena cuaca mendung dan hujan. 

“Pengukuran dengan bayangan matahari memang lebih akurat karena jika menggunakan kompas ini sangat bergantung dengan keadaan suatu tempat. Sehingga hasilya tidak stabil dan kurang akurat”terang pak Hudi. 
Beliau juga menjelaskan meskipun pengukuran dengan kompas tidak terlalu akurat namun biasanya selisih arah kiblat dengan bayangan matahari tidak terlalu banyak. Dari delapan masjid dan musholla yang diukur arah kiblatnya, hanya ada satu masjid yang arah kiblatnya sudah tepat. Yaitu masjid Baitur Rohim yang ada di dukuh Kemiran RT 01 RW 01 desa Tempur. Sedangkan yang lainnya masih banyak yang kurang tepat atau belum sesuai. 

Menurut bapak Rujono salah satu pengurus masjid di desa Tempur ini menyatakan jika arah kiblat sudah dibetulkan maka beliau juga akan mengubahnya dari arah kiblat yang lama. Sehingga nanti saat shalat benar-benar menghadap arah kiblat yang sesuai. Bapak Rujono juga yang mengundang pak Hudi untuk melakukan pengukuran di beberapa masjid yang ada di Tempur. (Sri Pujiati/ LPM BURSA)




0 Comments