FKJ PMII Jepara Tanggulangi Kenakalan Remaja Lewat Duta Genre

 
JEPARA - Forum Kajian Jender (FKJ) yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jepara menyelenggarakan Pemilihan Duta Genre Se-kabupaten di Gedung Paringgitan, Pendapa Kabupaten Jepara pada Minggu (26/2) pagi ini.

Ketua FKJ PMII Jepara Uswatun Hasanah, mengatakan remaja merupakan bagian potensi bagi pembangunan bangsa di masa depan, disisi lain remaja juga rentan terhadap berbagai permasalahan seperti nikah muda, perilaku seks pra nikah, penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (Napza) dan penularan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.

“Dengan hadirnya Pemilihan Duta Genre ini, dalam rangka promosi program Genre, berharap peserta pemilihan Duta Pelajar Genre tahun 2017 memperoleh sosok motivator yang akan membantu dalam mensosialisasikan program Genre di lingkungan sekolah, terlebih bisa mengurangi kenakalan remaja di kabupaten Jepara.” Ujar Uswatun

Peserta Duta Genre Jepara

Peserta mengikuti proses pemilihan Genre ini, ada tiga sesi; Tes Tertulis, lomba penyuluhan dan penampilan bakat. Dari tahap itulah, tiga Dewan Juri dapat menilai seberapa besar pemahaman terhadap substansi materi yang diuji, pertunjukan dalam menampilkan bakat yang dimiliki, pertunjukan dalam menyampaikan ide/gagasan dan ketepatan menjawab pertanyaan. Serta penampilan dan kepribadiannya.

Ketiga Dewan Juri yang akan memberikan penilaian lomba Duta Genre ialah M Nur Faizin dari Duta mahasiswa Genre Tahun 2015, Agus Wijayanto dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Jepara, dan Dziaul Anwar (Seniman Jepara).

Acara ini diikuti 11 peserta calon duta generasi berencana (Genre) Pelajar SLTA sederajat se-kabupaten Jepara. Pengumuman juara lomba Duta Genre tingkat pelajar SLTA se-kabupaten Jepara akan diumumkan pada Senin (27/2) besoknya.

"Dengan terpilihnya Duta Pelajar yang dapat menjadi figur motivator bagi remaja sebayanya serta mampu membantu sosialisasi program Genre di lingkungan sekolah, serta meningkatnya jumlah remaja yang memiliki pengetahuan, sikap dan prilaku dalam upaya pendewasaan usia penikahan." Ungkap Uswatun Hasanah. (Bursa/MN)

0 Comments