Tingkatkan Minat Penelitian LPPH Gelar Pelatihan


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Hukum (LPPH) menggelar Pelatihan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat pada Sabtu (7/1) kemarin. Pelatihan yang diadakan di ruang 1 C ini dihadiri oleh para mahasiswa yang tidak hanya dari fakultas Syariah tetapi juga dari fakultas lain yaitu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Pelatihan kali ini diisi oleh dua narasumber yaitu bapak Purwo Edi Wibowo yang merupakan ketua LPPM UNISNu dan bapak Nur Kholis dosen fakultas Syariah dan Hukum.

Kegiatan ini diadakan karena sebagai insan akademika penelitian dan pengabdian merupakan hal yang wajib dikuasai oleh para mahasiswa sebagai bentuk pengamalan dari Tri Dharma perguruan tinggi. Hal ini disampaikan oleh wakil dekan fakultas Syariah dan Hukum bapak Hudi. Beliau juga berharap mahasiswa bisa cermat dan jeli dalam mengamati kasus-kasus yang ada di masyarakat. Selain itu beliau juga berharap para mahasiswa bisa mengikuti penelitian dan pengabdian baik itu formal maupun informal.

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua LPPH yaitu Irvan Nur Fauzan. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa mahasiswa harus mampu mengamalkan tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya yaitu melakukan penelitian dan pengabdian. Untuk itu perlu diadakannya pelatihan penelitian dan pengabdian karena banyak mahasiswa yang belum memahami bagaimana melakukan penelitian itu. Selain itu dia juga berharap para mahasiswa nanti bisa meniru mahasiswa yang lolos PHBD kemarin. Karena dari fakultas Syariah dan Hukum sudah dua tahun ini mampu lolos PHBD. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang harus ditiru oleh para mahasiswa yang ada di bawahnya. Sehingga ke depannya para mahasiswa nanti mampu meneruskan prestasi tersebut.

Bapak Purwo mengaku sangat bangga dan memberi apresiasi kepada LPPH karena telah memberikan pelatihan penelitian dan pengabdian masyarakat. Karena baru kali ini ada lembaga mahasiswa yang mengadakan pelatihan semacam ini. Di fakultas-fakultas lain belum ada pusat-pusat penelitian seperti di fakultas Syariah ini. Beliau juga menyampaikan bahwa penerimaan PKM tahun kemarin hanya fakultas Syariah saja yang melampaui target. Sedangkan fakultas-fakultas yang lain justru kurang dari target.

 “Dari mahasiswa fakultas Syariah dan Hukum sudah dua tahun ini mampu lolos PHBD, hal ini merupakan prestasi yang luar biasa karena persaingannya sangat sulit dan begitu ketat” tambah dosen yang menamatkan S2 nya di UGM ini. Sebagai salah satu Sivitas Akademika mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dan bersikap otonom atau mandiri. Hal ini dilakukan untuk membangun budaya ilmiah. Komponen yang lain juga mempunyai andil dalam membentuk budaya ilmiah di lingkungan kampus yaitu penentu kebijakan, dosen, mahasiswa dan karyawan.

Beliau juga menyampaikan pengalaman beliau yang juga sering melakukan penelitian dan pendampingan di masyarakat. Hal ini tentu memberikan penambahan wawasan bagi pra mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut. Sehingga nanti mahasiswa memiliki gambaran untuk mengadakan penelitian. Para mahasiswa memang terlihat antusias dan bersemangat saat mengikuti pelatihan ini, karena hal ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan.

Sedangkan bapak Nur Kholis memberikan materi mengenai tata cara penulisan proposal yang sesuai dengan pedoman yang diberikan. Beliau menjelaskan mengenai bagian-bagian dari proposal dan cara menulisnya. Namun karena waktu yang terbatas materi ini hanya sedikit dan masih banyak yang belum disampaikan. Untuk itu, sebelum kegiatan ini ditutup bapak Kholis memberikan ruang bagi para mahasiswa yang ingin bertanya atau berkonsultasi kepada beliau. Beliau mengaku sangat siap untuk mendampingi para mahasiswa yang merasa kesulitan atau ingin berbagi tentang materi ini.  (LPM BURSA)

0 Comments