Skip to main content

Menwa Gelar Pelatihan Bela Negara


bapak Suyanto yang menjadi inspektur upacara memberikan tanda penyematan kepada salah satu peserta pelatihan bela negara dan bakti sosial di lapangan UNISNU (Jumat, 16/12 2016)

UNISNU- Jumat, (16/12) bertempat di lapangan olahraga UNISNU Jepara acara pembukaan pelatihan Bela Negara dan bakti sosial dilakukan. Pembukaan yang dihadiri oleh Kapolres, Kodim, pembina Menwa dan juga perwakilan dari BEM, UKM dan UKK yang ada di UNISNU. Pembukaan kegiatan ini juga diikuti oleh para siswa-siswa SMA sederajat yang ada di kabupaten Jepara. Para siswa tersebut juga yang akan mengikuti pelatihan Bela Negara dan bakti sosial. 

Dalam pembukaan tersebut, bapak Suyanto selaku pembina dari Resimen Mahasiswa (Menwa) 0956 Padang Pasir UNISNU menyampaikan bahwa bela negara itu sangat karena bela negara tersebut sebagai bentuk untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Beliau menyampaikan saat beliau menjadi inspektur upacara dalam pembukaan tersebut. Beliau menyampaikan hal tersebut di depan para peserta upacara yang mengikuti dengan khidmad. Sebagai inspektur upacara beliau juga menyematkan tanda kepada perwakilan peserta yang dipilih. 

Setelah pembukaan tersebut para peserta segera menuju ke kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Kegiatan pelatihan ini memang akan berlangsung selama tiga hari yaitu mulai hari Jumat, 16 Desember 2016 hingga Minggu, 18 Desember 2016. Untuk hari pertama ini para peserta akan diberi materi tentang jungle rescue dan praktik repling yaitu mendaki dinding sepanjag 15 meter yang didampingi langsung oleh anggota Basarnas
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurut salah satu peserta yang bernama Sabila dia sangat senang mengikuti kegiatan ini. Meski dia merasa agak ketakutan saat melihat temannya yang turun dari dinding repling tersebut. Dia yang berasal dari SMK Fadlun Nafis Bangsri mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan ini. Namun sekolah yang berdiri tiga tahun ini sudah dua kali mengirim para siswa untuk mengikuti kegiatan ini. Siswi yang baru duduk di kelas 10 dan masuk di jurusan farmasi mengaku ingin mneikmati kegiatan yang akan dilakukan nanti. 

Dari keterangan komandan Menwa, Arif Rahman Hakim kegiatan yang akan berlangsung tiga hari ini akan diisi materi tentang wawasan Bela Negara, wawasan Nusantara yang akan dilaksankan pada Sabtu esok di markas Kodim Jepara. Sedangkan di hari Minggu nanti akan dilaksanakan kegiatan bakti sosial di desa Mindahan. Kegiatan bakti sosial ini akan diisi dengan menanam pohon bersama warga dan juga gotong royong membersihkan gorong-gorong. Dia juga mengaku bekerjasama dengan Perhutani untuk mengadakan bibit pohon yang akan ditanam di desa Mindahan (R/S Sri Pujiati).

Comments

Popular posts from this blog

Tips Cara Mengatasi Error 5200 Printer Canon

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang Printer Canon IP2770 , Banyak yang bertanya pada saya bagaimana sih cara mengatasi masalah Printer Canon Error 5200. Printer Canon pada masalah ini membutuhkan Reset Printer. Sebenarnya produsen Printer Canon sudah mengikutsertakan petunjuk penggunaan manual atau Helpdesknya. Disana menyatakan jika tinta sudah habis, maka Cartridge harus diganti dengan yang baru. Karena untuk menjaga kualitas hasil Print Out. Namun hampir semua orang dengan alasan ekonomis lebih memilih menyuntikan tinta ke Cartridge dari pada membeli Cartridge baru sesuai dengan petunjuk produsen Printer Canon, mengingat harganya tidak bisa dibilang murah. Tindakan suntik tinta biasanya berakibat printer menjadi Error, salah satunya adalah Error 5200. Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan Inisialisasi Cartridge yang terpasang sebelum dilepas dari tempat Cartridge Printer Canon dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat Printer t

Tradisi Begalan Banyumas

Salah satu Prosei Begalan Banyumas Jawa Tengah salah satu provinsi yang kaya budaya daerah. Diantaranya daerah Banyumas, dimana masyarakatnya mempunyai tradisi unik saat hari pernikahan. Dari tradisi yang ada, tradisi budaya di Banyumas meliputi, Begalan, Mitoni, Ngruwat, Tumpengan dan lain sebagainya. Salah satu budaya yang ada di Banyumas yaitu tradisi Begalan . Begalan meruapakan budaya adat warisan leluhur yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat Banyumas. Begalan ini dilakukan pada acara pernikahan terutama pada pernikahan calon pengantin lelaki yang dalam silsilah keluarga menjadi anak sulung atau anak bungsu.  Di daerah Banyumas, tradisi Begalan ini menjadi bagian yang terpenting dalam prosesi pernikahan adat. Begitu kuatnya kepercayaan masyarakat Banyumas terhadap tradisi ini, seringkali pernikahan adat itu dinilai belum lengkap jika tradisi Begalan belum terlaksana. Tradisi Begalan Banyumas Didalam seni tradisi Begalan ada nuansa yang terkandung d

Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara

Lagu Mars UNISNU Jepara Bertabur bintang berderap dengan tegap,  Itulah harapan UNISNU Jepara Tak hanya mimpi tapi upaya nyata Ttuk Indonesia jaya sejahtera... Menempa baja persada Nusantara Cendekiawan beriman dan bertakwa Menjadi pejuang berakhlak mulia Bagi nusa bangsa dan agama... Berderap majulah langkah ksatria Bersama membangun walaupun Bhineka Bersatu padu untuk menuntut ilmu Amalkan Tri Dharma di UNISNU kita... Wahai generasi muda Indonesia Siaplah menghadapi tantangan jaman Badai dan gelombang menempa diri Majulah UNISNU Jepara...  Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara