Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Unsur Layak Berita

Setelah kemarin kita belajar tentang cara menulis berita sekarang saya akan membagikan mengenai tulisan yang layak disebut berita. karena tidak semua tulisan bisa disebut berita. ada beberapa unsur yang membuat tulisan tersebut layak disebut berita. menurut kode etik Jurnalistik Wartawan Indonesia pasal 5 yang berbunyi “Wartawan Indonesia menyajikan berita secara berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dan ketepatan, serta tidak mencampuradukkan fakta dan opini sendiri. Tulisan berisi interpretasi dan opini wartawan agar disajikan dengan menggunakan nama jelas penulisnya” . (Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, 2006:47) Dari ketentuan yang ditetapkan Kode Etik Jurnalistik itu menjadi jelas pada kita bahwa berita harus cermat dan tepat atau dalam bahasa jurnalistik harus akurat. Selain itu berita juga harus lengkap, adil dan berimbang. Kemudian berita juga tidak mencampuradukkan fakta dan opini sendiri atau dalam bahasa akademis disebut objektif. Berita itu juga harus

Teknik Menulis Berita

Enam unsur yang harus ada dalam berita yaitu What, Who, When, Where, Why dan How yang dikenal dengan rumus 5W1H Sebagai seorang yang baru terjun di dunia jurnalistik tentu kita dituntut untuk bisa menulis berita. namun karena kita masih awam, kita biasanya kesulitan untuk menulis sebuah berita. padahal sebagai seorang jurnalis kita harus bisa menulis berita dan itu merupakan suatu kewajiban. Bahkan itu adalah suatu keahlian atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seornag jurnalis. Untuk itu saya akan memberikan beberapa tips untu menulis berita. tips menulis berita ini saya ambil dari buku karangan Haris Sumadiria yang berjudul “Jurnalistik Indonesia Panduan Menulis Berita dan Feature” . Beberapa tips yang dituli dalam buku ini di antaranya: 1. Pola Penulisan Piramida Terbalik   Dalam melaporkan berita, setiap jurnalistidak boleh atau dilarang memasukkan pendapat pribadi dalam berita yang ditulis, dibacakan atau ditayangkannya. Karena berita adalah laporan tentang f

Kembangkan Potensi Sebagai Ikon Daerah

bapak Hedro Martojo sedang memberikan sambutan setelah melantik para pengurus dan pengawas YAPTINU masa bakti 2016-2021 Kamis (22/12) Jepara- Kamis (22/12) pelantikan  pengurus dan pengawas YAPTINU dilaksanakan di gedung MWC NU Tahunan Jepara. Pelantikan yang juga diiringi dengan kuliah umum ini dihadiri oleh beberapa pejabat daerah Jepara seperti, Sekda, Bapeda dan lainnya. Selain itu juga dihadiri oleh ketua Rais Am Pimpinan Cabang NU jepara bapak Ubaidillah Nur dan ketua Tanfidhiyah Jepara. Pelantikan pengurus dan pengawas ini dimulai pukul 10.00 hingga pukul 13.00 dengan dihadiri oleh dosen dan mahasiswa UNISNU Jepara. Dalam pelantikan pengurus dan pengawas YAPTINU untuk masa bakti 2016-2021 ini, para pengurus dilantik langsung oleh bapak Hendro Martojo. Sedangkan rektor UNISNU, bapak Sa’dullah Assa’di dan bapak Ubaidillah Nur ditunjuk sebagai saksi dalam pelantikan tersebut. Sebelum dilantik para pengurus dan pejabat mengucapkan sumpah jabatan yang dibacakan langsung

Hary Tanoe Berbagi Pengalaman di UNISNU

Hary Tanoe memberikan motivasi sekaligus menyampaikan materi tips menjadi wirausaha yang sukses Pada Kuliah Umum UNISNU Jepara di Gedung MWC NU Jepara. Rabu (21/2) Jepara- Rabu (21/12) Hary Tanoesudibjo atau yang sering dikenal dengan Hary Tanoe hadir di kampus UNISNU dalam rangka memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa UNISNU Jepara. Kedatangan beliau disambut antusias dari para mahasiswa dan para peserta yang hadir di gedung MWC NU Tahunan Jepara.  Kuliah umum dengan tema “Kewirausahaan dan pembangunan ekonomi Indonesia” ini dimulai sejak pukul 11.00 hingga puku 14.00.  “Sebagai tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi UNISNU karena dihadiri oleh sosok yang berpengaruh seperti Hary Tanoe” tutur rektor UNISNU bapak Sa’dullah As-Sa’idi. Beliau juga berharap bapak Hary Tanoe bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswa UNISNU. Karena UNISNU merupakan pionir di Jepara dan juga sebagai satu-satunya univ

Berikan Pemahaman tentang Kekerasan Anak, LPKBH Gelar Workshop

Ibu Rofiqoh dari Polres unit Perlindangan Perempuan dan Anak (PPA) sedang memberikan materi tentang kekerasan anak di ruang 1C  Rabu, (21/12) UNISNU- Rabu (21/12) kegaitan workshop dan diskusi yang diadakan oleh LPKBH (Lembaga Pendidikan Kajian dan bantuan Hukum) Fakultas Syariahh dan Hukum  berlanngsung di ruang 1 C gedunng hijau. Workshop yang dimulai pukul 14.00 ini membahas tentang kekerasan anak yang ada di Jepara. Dengan mendatangkan narasumber dari  berbagai lembaga diharapkan workshop ini bisa menambah pengetahuan para peserta yang menghadiri workshop tersebut. narasumber tersebut di antaranya yaitu ibu Sri Utami  dari BP2KB, ibu Rofiqoh dari Polres unit PPA (perlindungan Perempuan dan Anak), bapak Lukman Hakim dari kejaksaan dan bapak Nur Syifa dari Disikpora. Workshop ini tidak hanya diikuti mahasiswa fakultas Syariah dan hukum saja tetapi ada juga dri alumni, dinas sosial, dan dari anggota Aisyiayah. Workshop ini bertujuan untuk membangun atmosfer akademik di faku

Mahasiswa yang Apatis Atau Dosen yang Tidak Berkompeten

Foto Ilustrasi Antara Dosen dan Mahasiswa di dalam sebuah perkuliahan. Saat mengikuti perkuliahan di kelas, saya merasa ada yang aneh dengan perkuliahan ini. Dunia kuliah yang dulu kubayangkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan yang saya jalani sekarang. Setiap hari hanya diajarkan untuk presentasi dan mendengarkan materi dari dosen. Saat aku melihat teman-teman yang lain, mereka juga terlihat bosan. Sehingga suasana perkulihan berjalan satu arah, yaitu hanya dosen saja yang berbicara tanpa ada umpan balik dari mahasiswa.  Saat dosen mengajar banyak mahasiswa yang ngobrol sendiri, main gadget bahkan tidur di dalam kelas. Suasana perkuliahan terasa membosankan, dan kebanyakan para mahasiswa mengatakan jika mereka tidak paham dengan materi yang diajarkan. Sehingga kelas begitu sunyi dan sepi tanpa ada diskusi di dalamnya. Hal inilah yang membuat saya bingung kenapa dunia kuliah yang seharusnya menjadi pendidikan yang paling tinggi dan siap untuk mencetak tenaga kerja yang

Tingkatkan Jiwa Cinta Alam dengan Penanaman Pohon dan Donor Darah

para peserta dan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) sedang menanam pohon di sekitar jalan di desa Batealit Minggu, 18 Desember 2016 Jepara- Minggu (18/12) kegiatan bakti sosial dilaksanakan di desa Batealit dukuh Sengon dilaksanakan. bakti sosial kali ini diisi dnegan penanaman pohon trembesi di sekitar jalan dan juga donor darah. penanaman pohon yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan untuk menumbuhkan semangat bela negara dalam bentuk bakti sosial. Para mahasiswa begitu antusia mengikuti kegiatan bakti sosial tersbut.  Menurut kepala desa Batealit, bapak Ali Asikin mengungkapkan bahwa kegaitan ini snagat positif sekali untuk penghijauan. "Penanaman pohon sangat bermanfaat sekali karena selain membuat udara sejukpohon juga bisa menjadi tempat cadangan air sehingga saat musim kemarau nanti tidak terjadi kekeringan" tuturnya. Beliau juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan.  Selain me

Materi Kebangsaan Untuk Tingkatkan Jiwa Nasionalisme

para peserta sedang memerhatikan materi tentang wawsan kebangsaan dan bela negara oleh bapak Nur Chamid di markas Kodim Jepara (Sabtu, 17/12) Jepara- Sabtu (17/12) bertempat di markas Kodim Jepara kegiatan pelatihan bela negara dan bakti sosial dialksanakan. Di hari kedua ini para peserta akan mendapt materi tentang leadership yang akan diberikan oleh Komandan Menwa Arif Rahman Hakim. Sedangkan untuk materi wawasan kebangsaan dan wawasan bela negara diberikan oleh bapak Nur Chamid selaku danramil Mayong Jepara yang sudah beberapa kali mengisi acara yang serupa.  Beliau mengaku prihatin dengan kondisi generasi muda saat ini, di mana beliau melihat banyak generasi muda yang tidak mengetahui tentang bangsanya sendiri. Sehingga banyak perilaku yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indoensia. Untuk itulah beliau mengaku sangat mendukung kegiatan pelatihan bela negara ini untuk menumbuhkan nasionalisme dalam jiwa generasi muda. Beliau juga mengingatkan kepada para peserta

Menwa Gelar Pelatihan Bela Negara

bapak Suyanto yang menjadi inspektur upacara memberikan tanda penyematan kepada salah satu peserta pelatihan bela negara dan bakti sosial di lapangan UNISNU (Jumat, 16/12 2016) UNISNU- Jumat, (16/12) bertempat di lapangan olahraga UNISNU Jepara acara pembukaan pelatihan Bela Negara dan bakti sosial dilakukan. Pembukaan yang dihadiri oleh Kapolres, Kodim, pembina Menwa dan juga perwakilan dari BEM, UKM dan UKK yang ada di UNISNU. Pembukaan kegiatan ini juga diikuti oleh para siswa-siswa SMA sederajat yang ada di kabupaten Jepara. Para siswa tersebut juga yang akan mengikuti pelatihan Bela Negara dan bakti sosial.  Dalam pembukaan tersebut, bapak Suyanto selaku pembina dari Resimen Mahasiswa (Menwa) 0956 Padang Pasir UNISNU menyampaikan bahwa bela negara itu sangat karena bela negara tersebut sebagai bentuk untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Beliau menyampaikan saat beliau menjadi inspektur upacara dalam pembukaan tersebut. Beliau menyampaikan hal tersebut di depan

PMII Rayon Syariah Gelar Aksi Penggalangan Dana

Jepara – Senin (12/12) PMII Rayon Syari’ah gelar aksi penggalangan dana untuk korban gemba di kabupaten Pidie Aceh. Kegiatan ini dilakukan di jalan Kartini tepatnya di tugu Kartini Jepara. Aksi penggalangan ini diikuti oleh mahasiswa fakultas Syariah dan Hukum. Kegiatan ini dimulai dari pukul 13.30 hingga pukul 17.00 di dua tempat yaitu di Tugu Kartini dan di pantai Teluk Awur.  Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepdelian mahasiswa terhadap para korban gempa Aceh. Gempa yang terjadi pada 7 Desember lalu memang telah menimbulkan banyak kerugian. Baik materi maupun korban jiwa. Karena ha itulah para mahasiswa melakukan aksi penggalangan dana dengan tujuan untuk meringankan korban gempa di Aceh tersebut. Meski terkendala lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, namun para mahasiwa tetap bersemangat dan antusias mengikuti aksi penggalangan dana tersebut.  Aksi penggalangan dana ini merupakan inisiatif dari kader PMII Syariah yang ingin mengadakan penggalangan dana.

Perangi Korupsi Mulai Dari Diri Sendiri

Hari antikorupsi ditetapkan oleh PBB sejak tanggal 31 Oktober dan memutuskan bahwa tanggal 9 Desember diperingati sebagai hari antikorupsi sedunia. Keputusan ini diamksudkan untuk membangkitkan kesadaran serta kewaspadaan kita terhadap maraknya korupsi, dan juga peranan Konvensi PBB dalam melawan korupsi, baik memeranginya maupun melakukan pencegahan terhadap korupsi. Bahkan sidang pada waktu itu, mendesak semua organisasi-organisasi regional yang kompeten menyangkut integrasi ekonomi untuk menandatangani dan mensahkan Konvensi PBB melawan korupsi yaitu membentuk UNCAC (United Nation Convention Against Corruption). Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk menjamin kecepatan proses perlawanan terhadap korupsi. Konvensi anti-korupsi PBB ini sepakati oleh 133 negara. UNCAC merupakan instrumen antikorupsi pertama yang memberikan kesempatan bagi adanya suatu respon global terhadap korupsi.  Konvensi ini dimaksudkan untuk memerangi tindak korupsi yang dianggap sudah merajalela

Unggul Suara, Sekjen PPMI Dewan Kota Makasar Resmi Terpilih Menjadi Sekjen PPMI

Saudara Asep Sedang menghitung Suara yang akan maju Menjadi Sekjen PPMI Periode mendatang Pada acara Kongres Nasional ke-13 PPMI di Gedung SCC UNY. Minggu (4/12) Yogyakarta- Senin (5/12) dalam sidang agenda pemilihan sekjen Vito yang merupakan sekjen Dewan Kota Makasar resmi terpilih menjadi sekjen PPMI 2016/2017. Vito terpilih setelah unggul suara dari dua kandidat lainnya yaitu Imam sekjen Dewan kota Malang dan Wahyu daei Dewan kota Muria. Vito mendapat perolehan suara 50 suara sedangkan Imam dan Wahyu masing-masing 15 dan10. Sidang pemilihan yang bertempat di gedung SCC UII Yogyakarta ini, sempat mengalami perdebatan alot saat menentukan kriteria calon sekjen PPMI. Yaitu pada poin 2 tentang kriteria calon sekjen yang tertulis dalam Tata Tertib, AD/ART, GBHO, GBHK dan Kode Etik PPMI yang berbunyi Berasal dari anggota LPM yang terdaftar sebagai anggota PPMI. poin ini mendapat sorotan karena dari delapan calon yang ada semuaya merupakan anggota domisioner bukan anggota aktif

Waspadai Bahaya Kanker Serviks, LPPH Gelar Sosialisasi

Pemateri sedang memaparkan Materi pada Seminar Bahay Kanker Serviks Oleh LPPH di ruang 1 B Fakultas Syari'ah dan Hukum UNISNU Jepara. (Jum'at/2) JEPARA- Jum'at (2/12) kegiatan sosialisasi kanker serviks yang digagas oleh LPPH fakultas Syariah dan Hukum di ruang 1 B lantai 2 gedung hijau UNISNU. LPPH ini bekerjasama dengan Gerakan Pencegahan Kanker Serviks (GPKS) Jepara yang difasilitai oleh Adi Fuad. Sosialisasi ini diikuti oleh para mahasiswa region hijau baik itu fakultas Syariah, Dakwah maupun Tarbiyah. Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan untuk raker LPPH yang akan dilaksanakan besok.   Ketua LPPH yaitu Irvan menyatakan bahwa penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan pegetahuan kepada mahasiswa tentang bahaya kanker serviks. Karena menurut data yang ada setiap dua menit sekali wanita di dunia meninggal karena kanker serviks. Sedangkan di Indonesia setiap satu jam sekali, setiap satu wanita meninggal karena kanker serviks. Untuk itulah dengan kegiatan i