Mengintip Persiapan KPUM Menjelang Pemilu


Mengintip Persiapan KPUM Menjelang Pemilu
Pemilwa (Pemilihan Umum Mahasiswa) sudah semakin dekat, KPUM pun mulai melakukan berbagai persiapan. Mulai dari sosialisasi pemilwa, membuka pendaftaran bagi calon gubernur dan presiden dan juga meamsang banner. Persiapan utu dilakukan untuk memberitahu kepada seluruh mahasiswa jika nanti UNISNU akan memiliki hajat besar yaitu pemilihan umum mahasiswa (Pemilwa). Stand pendaftaran sendiri berada di kantor BEM Universitas yang dibuka mulai tanggal 6-16 Oktober 2016, yang dibuka mulai pukul 08.00-17.00. namun sehjauh ini, belum ada yang mendaftar baik untukcalon gubernur maupun presiden. KPUM memprediksi bahwa kemungkinan para calon akan mendaftar pada H-5.

Untuk pemilwa tahun ini ada beberapa perbedaan dengan tahun kemarin di antaranya yaitu pada tahun ini akan diadakan dua tahap yaitutahap pertama untuk memilih DPM dan tahap kedua untuk memilih presiden dan gubernur. Pemilu yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2016, ini dimajukan ke tanggal 1-7 November karena tanggal 15 November bertepatan dengan UTS. Selain itu, bagi calon gubernur yang akan mencalonkan diri juga harus mendapat surat rekomendasi dari partai yang sudah diresmikan minimal 6 bulan. Untuk pemilwa ini juga KPUM membuka calon independen yang harus didukung minimal 10% dari jumlah mahasiswa yang ada.

Perbedaan peraturan tidak hanya itu saja tetapi juga dalam hal pendanaan. Untuk tahun ini KPUM lebih tegas yaitu dengan memberikan peraturan bagi tim sukses dan partai untuk memberikan laporan terkait dana calon peserta pemilu. Jika terlambat menyampaikan laporan pendanaan maka KPUm bertindak tegas yaitu harus mengganti 2kali lipat dari jumlah dana yang dikeluarkan. Hal ini dilakukan agar tim sukses bisa menaati peraturan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena menurut ketua KPUM, M. Amin Fauzi tahun kemarin soal pendanaan tidak jelas sehingga untuk tahun ini KPUM memberi peraturan yang tegas untuk menghindari hal tersebut.

Untuk melaksanakan pemilwa nanti KPUM dibagi menjadi beberapa divisi yaitu divisi kesekretariatan yang bertugas untuk mendata para pemilih dari mahasiswa dan juga para calon yang mendaftar. Kemudian ada divisi logistik yang bertugas untuk menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan selama pemilwa. Ada juga divisi Humas yang bertugas untuk menyebarkan surat-surat. Selain itu Humas juga memiliki tugas untuk mengkomnikasikan antara KPUm dan mahasiswa. Dan yang terakhir yaitu divisi sosialisasi dan kampanye yang bertugas untuk mensosialisasikan pemilwa kepada seluruh mahasiswa yang ada di UNISNU.

Untuk sosialisasi tahun ini, KPUM bekerjasama dengan Biro 3 untuk mensosialisasikan kepada seluruh mahasiswa mengenai pemilwa ini. mahasiswa juga bisa mengakses web resmi KPUM untuk mengetahui tentang penetapan dan pelaksanaan KPUM nanti. Selain itu juga KPUm memanfaatkan media sosial lainnya seperti facebook dan lainnya untuk mensosialisasikan pemilwa tahun ini.

Sedangkan untuk memikat para calon pemilih KPUM melakukan bebeapa terobosan di antaranya mengadakan lomba maskot untuk memilih maskot resmi KPUM. Kemudian rencananya akan menggunakan maskot yang terpilih untuk dijadikan boneka yang di tempat-tempat TPS. Sehingga nanti para mahasiswa akan tertarik dan mau untuk mencoblos. Selain itu juga rencananya KPUM akan memasang banner untuk selfie. Terobosan ini dilakukan untuk menghindari jumlah mahasiswa yang golput seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, KPUM juga telah mensosialisasikan tentang pemilwa di PKKMB mengenai pentingnya hak suara. Bahwa satu suara itu sangat menentukan UNISNU ke depan.

Menurut ketua KPUM ada pembelajaran dari pemilwa tahun kemarin diantaranya yaitu sikap tegas dari KPUM. Menurutnya tahun kemarin KPUM belum tegas dalam menyikapi beberapa permasalahan. Itu terbukti adanya pengunduran diri dari calon gubernur dan sistem pendanaan yang tidak jelas. Untuk tahun ini KPUM berjanji akan bersikap tegas agar Pemilwa ini bisa berjalan lancar. Selain itu, masalah penetapan calon terpilih. Tahun kemarin KPUM hanya menyebarkan calon terpilih lewat instagram saja sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu. Untuk pemilu tahun ini KPUM akan memperbaiki hal tersebut dan akan menyebarkan para calon yang terpilih.

0 Comments