Mengingat Perjuangan K.H Sahal Mahfudz di Peringatan 1000 Hari Beliau

Biografi K.H. MA Sahal Mahfudz lpm bursa

UNISNU- (30/9) bertempat di masjid Robbaniyyin kegiatan memperingati seribu hari kematian K. H Sahal Mahfudz. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati seribu hari K.H Sahal Mahfudz yang akan jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016 nanti. Kegiatan ini diadakan oleh para dosen dan karyawan UNISNU serta para mahasiswa UNISNU. Kegiatan tahlilan ini biasanya memang rutin dilaksanakan setiap minggu. Namun kali ini terasa berbeda karena pada hari ini kegiatan ini diadakan untuk memperingati seribu hari kematian K.H Sahal Mahfudz yang terkenal dengan fiqh sosialnya. 

K.H Sahal Mahfudz tentu tidak asing lagi di telinga kita karena belaiu merupakan sosok yang begitu terkenal di bidang keilmuan khususnya fiqh. Selain itu juga beliau pernah menjabat Rais Am PBNU Pusat. Beliau lahir di Kajen dan tumbuh di lingkungan pesantren, sehingga beliau menguasai beberapa ilmu agama khususnya dalam bidang fiqh. Fiqh sosial merupakan fiqh yang disesuaikan dengan keadaan sosial masyarakat setempat, sehingga fiqh itu tidak berjalan kaku yang membuat masyarakat tidak melaksanakan hukum Islam itu dan ini merupakan karya beliau yang begitu dikenal. Melalui fiqh ini beliau menjelaskan jika hukum Islam itu tidak perlu kaku dan keras, tetapi juga bisa disesuaikan dengan keadaan sosial masyarakat saat itu.

Dalam sambutannya bapak rektor Sa’dullah As-Saidi menyampaikan tentang sejarah beliau yang juga sebagai pendiri UNISNU. Bapak Sahal Mahfudz memang merupakan salah satu pendiri UNISNU dan juga pernah menjabat rektor UNISNU. Beliau juga menjelaskan tentang kebaikan K.H Sahal Mahfudz yang menurut belaiu merupakan salah satu sosok yang begitu sederhana . selain itu juga K.H Sahal Mahfudz eorang yang sabar, ulama serta guru. K.H Sahal Mahfudz juga dikenal sebagai sosok yang sangat wara’ karena kesederhanaannya. Beliau tidak pernah menonjolkan kelebihan yang beliau miliki. Tapi justru itulah yang membuat beliau begitu dihormati dan dihargai oleh para orang-orang yang mengenalnya. 

Sosok Kiai Sahal Mahfudz mungkin memang telah tiada namun karya dan jasa beliau akan selalu diingat oleh generasi penerusnya. Sebagai penutup bapak Sa’dullah memberikan pesan kepada para tamu yang hadir untuk bisa meniru dan mengimpleentasikan nilai-niali yang diajarkan oleh Kiai Haji Sahal Mahfudz serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

0 Comments