Mengapa Tidak Berorganisasi

Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri dan akan selalu bergantung pada orang lain. karena itulah manusia membutuhkan ruang untuk saling berinteraksi dan bersosialisi dengan sesame manusia. Sebagai makhluk sosial tentu manusia tidak bisa lepas dengan manusia lain. untuk manusia perlu sebuah wadah yang dapat menampung keinginannya dalam memenuhi kebutuhan sosialnya. Yaitu dengan berorganisasi.

Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dan memiliki semangat untuk mewujudkan tujuan yang sama. Semau ornag bebas untuk berorganisasi atau berkumpul sesuai dengan keinginannya selama organisasi itu tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Di Indonesia sendiri, kebebasan untuk berorganisasi ini diatur dalam UUD 1945 yaitu pasal 28 E ayat 3 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Itu artinya negara memberikan kesempatan bagi warganya untuk bebas mengeluarkan pendapat dan berorganisasi sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi.

Organisasi tidak hanya tempat atau wadah untuk berkumpul saja, tetapi ada banyak hal yang bisa kita dapat saat mengikuti organisasi. Di dalam organisasi kita dapat belajar tentang leadership atau kepemimpinan. Karena dalam organisasi tent harus ada struktur kepemimpinan mulai dari ketua hingga anggota. Ketika kita terjun dalam organisasi hal itu bisa kita dapatkan. Kita bisa beljar bagaimana berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orang lain.  seperti yang disampaikan bapak Ganjar Pranowo dalam kuliah perdana pada hari Rabu, 21 September kemarin, beliau menjelaskan jika ingin sukses dalam perkuliahan harus mau belajar dan berorganisasi. Beliau menambahkan jika berorganisasi itu sangat penting kaitannya dengan kehidupan sosial. Banyak hal yang dapat dipelajari dari berorganisasi yang tidak bisa didapatkan di dunia pembelajaran kuliah. Kita bisa belajar bagaimana memimpin dan dipimpin. Karena tidak selamanya kita menjadi pemimpin, jadi terkadang kita juga menjadi orang yang dipimpn. Hal ini tidak bisa kita dapatkan di dunia perkuliahan akademik, tetapi bisa kita dapatkan di organisasi.


0 Comments