KKN Desa Batealit Sosialisasi Anti NAPZA di SMPN 2 Batealit

Foto bareng peserta KKN UNISNU desa Batealit dengan Polsek Kecamatan Batealit dan Wakil Kepala Sekolah SMP N 02 Batealit di Aula SMP N 2 Batealit pada Rabu (20/1)
BATEALIT – Maraknya peredaran NAPZA di daerah Jepara menjadi perhatian khusus Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISNU di Desa Batealit. Peredaran Narkoba dan zat-zat berbaya lainnya sudah merambah ke masyarakat bahkan di siswa-siswi yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama.

Atas landasan tersebut, Tim KKN Desa batealit pada Rabu (20/1) menyelenggarakan Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Aula SMPN 2 Batealit dengan mengambil tema “Upaya menyelamatkan Generasi Bangsa dari Pengaruh Bahaya NAPZA”

Dalam Penyuluhan tersebut, Tim KKN menggandeng 2 Instansi yang mempunyai peran penting penanggulangan Bahaya NAPZA yaitu Pusksesma Batealit yang lebih menitik beratkan pada informasi bahaya NAPZA dan Polsek Batealit yang mengambil materi tentang Kriminalitas dari pengguna NAPZA.

Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari pihak sekolah dan dihadiri oleh beberapa guru dan ratusan siswa yang masih duduk di bangku sekolah mulai dari kelas VII hingga kelas IX.

“Pak Kepala Sekolah menerima dengan tangan terbuka, karena mengingat bahwa akhir-akhir ini Penggunaan Napza dan Kenakalan remaja sudah merambah dan menjangkiti teman-teman kamu yang ada di sini (SMP-red) atau kamu sendiri sudah ada yang menggunakan” Ujar Krisno Prasetyo selaku wakil kepala sekolah dalam kegiatan tersebut.

Pukesmas Batealit yang diwakili oleh dr Rendra Riantoni menjelaskan bahwa NAPZA adalah musuh bersama yang harus dicegah. Karena dapat merusak sistem saraf pusat manusia yang berakibat pada rusaknya pengaruh tubuh manusia. “Perilaku orang yang memakai Napza itu berbeda jauh dengan orang yang tidak memakai Napza. Ia (pemakai Napza-red) lebih tidak mempertimbangkan etika, tata nilai dan moral” tambah Rendra.

Sementara itu, Polsek Batealit yang diwakili oleh Polwan Brigadir Amalia Afifah memberikan tips untuk menangani seseorang yang terkena narkoba dengan cara untuk mendekati pengguna narkoba kemudian memberikan pengertian secara pelan-pelan mengenai bahaya narkoba. Walaupun awalnya ia menolak pasti dia akan mikir atas pengertian kita yang berikan setiap hari.

“Bila ada teman-teman yang menggunakan narkoba, jangan semerta-merta menjauhi dia. Karena hal itu tidak dapat membantu dia untuk sembuh” saran Amel. (LPM BURSA/Muwasaun Niam)

0 Comments