Untuk mewadahi dalam proses pembelajaran, UNISNU Jepara mendorong Mahasiswa Barunya angkatan 2015/2016 untuk mengikuti organisasi yang berada di lingkungan kampus. Hal tersebut di sampaikan oleh Nur Rohman dalam Presentasi tentang Beasiswa yang disampaikan di Gedung Haji UNISNU Jepara di depan Peserta Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNISNU Jepara Tahun 2015.
“Kami (UNISNU- red) Mewajibkan Mahasiswa Baru Tahun 2015/2016 untuk mengikuti salah satu organ di Kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara” Ujar Nur Rohman selaku Biro 3 UNISNU Jepara pada seminar PKKMB UNISNU Jepara pada Kamis, (3/9).
Belajar saja dalam dunia akademik tidak akan membuat seorang Mahasiswa mampu untuk mengamalkan seluruh Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat.Dengan mengikuti organisai kemahasiswaan akan banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hal tersebut. Salah satunya adalah melatih mental Leadership.
Beliau juga mencontohkan salah satu Organisasi ekstrakulikuler yang ada di UNISNU Jepara adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara.
“Bendera kuning yang berkibar diluar adalah PMII” Imbuh Nur Rohman.
Dalam berorganisasi kemahasiswaan berfungsi sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya bagi Mahasiswa. Hal ini disebabkan karena bangku perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills Leadership, . Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. (Dewi/ LPM Bursa)
0 Comments