Skip to main content

DEKAN SYARI'AH BUBARKAN PANITIA SEMINAR NASIONAL

UNISNU-Setelah sukses dalam Seminar Nasional yang bertajuk Bedah Buku Fiqh Indonesia (Menguatkan Fiqh Indonesia untuk Kemaslahatan Bangsa), akhinya Panitia Seminar dengan resmi dibubarkan oleh Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum Unisnu Jepara, Drs. HA. Bahrowi, M.Ag.

Pembubaran Panitia dilaksanakan Rabu (8/4) kemarin bertempat di Ruang Sidang Fakultas Syari'ah dan Hukum Lantai 1 Gedung Hijau. Dalam kegiatan tersebut hadir diantaranya Dekanat, Dosen, dan Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum. Selain itu jajaran Dekan dan Dosen di Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah serta Staff di Program Pascasarja juga turut diundang.

"Setelah Panitia Seminar Nasional ini kami bubarkan, kami akan segera membentuk Panitia Pameran untuk Program Studi Perbankan Syari'ah yang akan dilaksanakan sekitar tanggal 18 April mendatang di Gedung Wanita Jepara" Ujar Dekan kemarin.

Rangkaian pembubaran panitia tersebut diakhiri dengan istighosah bersama. Inti dari Istighosah tersebut adalah untuk mencari Mahasiswa Baru. Istighosat tersebut juga dikhususkan untuk Fakultas Syari'ah dan Hukum sebagai Pusat Pengembangan dan Pengkajian Fiqh Indonesia. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak karena berawal dari suksesnya Seminar Nasional kemarin, kami akan terus mengkaji Fiqh Indonesia untuk kemaslahatan Ummat" tambah Dekan.(Iklil)

Comments

Popular posts from this blog

Tips Cara Mengatasi Error 5200 Printer Canon

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang Printer Canon IP2770 , Banyak yang bertanya pada saya bagaimana sih cara mengatasi masalah Printer Canon Error 5200. Printer Canon pada masalah ini membutuhkan Reset Printer. Sebenarnya produsen Printer Canon sudah mengikutsertakan petunjuk penggunaan manual atau Helpdesknya. Disana menyatakan jika tinta sudah habis, maka Cartridge harus diganti dengan yang baru. Karena untuk menjaga kualitas hasil Print Out. Namun hampir semua orang dengan alasan ekonomis lebih memilih menyuntikan tinta ke Cartridge dari pada membeli Cartridge baru sesuai dengan petunjuk produsen Printer Canon, mengingat harganya tidak bisa dibilang murah. Tindakan suntik tinta biasanya berakibat printer menjadi Error, salah satunya adalah Error 5200. Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan Inisialisasi Cartridge yang terpasang sebelum dilepas dari tempat Cartridge Printer Canon dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat Printer t

Tradisi Begalan Banyumas

Salah satu Prosei Begalan Banyumas Jawa Tengah salah satu provinsi yang kaya budaya daerah. Diantaranya daerah Banyumas, dimana masyarakatnya mempunyai tradisi unik saat hari pernikahan. Dari tradisi yang ada, tradisi budaya di Banyumas meliputi, Begalan, Mitoni, Ngruwat, Tumpengan dan lain sebagainya. Salah satu budaya yang ada di Banyumas yaitu tradisi Begalan . Begalan meruapakan budaya adat warisan leluhur yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat Banyumas. Begalan ini dilakukan pada acara pernikahan terutama pada pernikahan calon pengantin lelaki yang dalam silsilah keluarga menjadi anak sulung atau anak bungsu.  Di daerah Banyumas, tradisi Begalan ini menjadi bagian yang terpenting dalam prosesi pernikahan adat. Begitu kuatnya kepercayaan masyarakat Banyumas terhadap tradisi ini, seringkali pernikahan adat itu dinilai belum lengkap jika tradisi Begalan belum terlaksana. Tradisi Begalan Banyumas Didalam seni tradisi Begalan ada nuansa yang terkandung d

Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara

Lagu Mars UNISNU Jepara Bertabur bintang berderap dengan tegap,  Itulah harapan UNISNU Jepara Tak hanya mimpi tapi upaya nyata Ttuk Indonesia jaya sejahtera... Menempa baja persada Nusantara Cendekiawan beriman dan bertakwa Menjadi pejuang berakhlak mulia Bagi nusa bangsa dan agama... Berderap majulah langkah ksatria Bersama membangun walaupun Bhineka Bersatu padu untuk menuntut ilmu Amalkan Tri Dharma di UNISNU kita... Wahai generasi muda Indonesia Siaplah menghadapi tantangan jaman Badai dan gelombang menempa diri Majulah UNISNU Jepara...  Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara