Biografi DR. KH. MA. Sahal Mahfudh

Biografi DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, Haul DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, karir DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, Cita-cita DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, gambar DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, tentang DR. KH. MA. Sahal Mahfudh
Acara HAul Ke 1 DR. KH. MA. Sahal Mahfudh
UNISNU, Rabu (7/1) Universitas Islam Nahdlatul Ulama' (UNISNU) Jepara mengadakan peringatan 25 tahun khidmah Almaghfurlah DR. KH. MA. Sahal Mahfudh di masjid Ar- robiyyin kampus UNISNU Jepara. Acara kali ini juga berbarengan dengan Haul DR. KH. MA. Sahal Mahfudh. dalam acara kali ini juga dibacakan biografi mbah sahal berikut adalah bografi beliau yang disusun oleh tim panitia khau ke-1, DR. KH. MA. Sahal Mahfudh. Fakultas Syari'ah dan Hukum, Tarbiyah dan Ilmu Keguruan serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Biografi DR. KH. MA. Sahal Mahfudh

Mbah kyai sahal memiliki nama lengkap Muhammad Ahmad Sahal bin Mahfudh bin Abd. Salam Al-Hajaini. Beliau lahir pada 17 desember 1937 dikajen. Beliau merupakan anak ketiga dari enam bersaudara . mbah kiai sahal lahir dari pasangan kyai Mahfudz bin Abd. Salam Al-Hafidz dan Hj. Badi’ah. Mbah sahal dibesarkan dilingkungan pesantren dan menikah dengan Dra. Hj Nafisah binti KH. Abdul Fatah Hasyim pada tahun 1968/1969.
Biografi DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, Haul DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, karir DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, Cita-cita DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, gambar DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, tentang DR. KH. MA. Sahal Mahfudh
Biografi  DR. KH. MA. Sahal Mahfudh


A.    Latar belakang pendidikan

Sedari kecil mbah sahal dididik dan dibesarkan ayahnya yaitu KH. Mahfudz dalam semangat memelihara derajat penguasaan ilmu tradisional. Pesantren merupakan tempat mencari ilmu sekaligus tempat mengabdi bagi mbah kyai sahal, dedikasinya pada pesantren, pengembangan masyarakat dan pengembangan ilmu fiqih tidak pernah diragukan, dalam istilah pesantren ada semangat tafaqquh dan tawarru’ pada diri mbah kyai sahal.

Ada dua factor yang mempengaruhi pemikiran mbah kyai sahal yaitu, dari lingkungan keluarganya yang sangat peduli pada masyarakat dan yang kedua dari segi intelektual, mbah kyai sahal sangat dipengaruhi oleh pemikiran imam Ghazali dalam berbagai teroinya. Selepas dari pesantren beliau aktif dalam berbagai organisasi, dan pengalaman dari pesantren dan organisasi inilh yang diimplementasikan dalam setiap pemikiran beliau.

Minat mbah kyai sahal terhadap membaca buku sangat tinggi, hal itu terbukti dari banyaknya jumlah koleksi buku yang dimilikinya yang berjumlah sekitar 1.800-an buku. Mbah kyai sahal merupakan pimpinan dari pesantren maslakul huda putra sejak tahun 1963 di kajen, margoyoso, pati, jawa tengah yang dulunya didirikan oleh dari ayah beliaun pada tahun 1910. Sikap demokratis beliau menonjol dan mendorong kemandirian dengan memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar pesantrennya melalui pengembangan pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

B.    Pendidikan Mbah Kyai Sahal

Untuk urusan pendidikan, yang paling berperan dalam kehidupan mbah sahal adalah KH. Abdullah Salam yang mendidiknya akan pentingnya ilmu dan tinginya cita-cita. Dalam mendidik KH. Abdullah Salam memberi kebebasan pada mbah Kyai sahal agar bisa bertanggung jawab pada pilihannya. Mbah kyai sahal memulai pendidikannya dari MI (1943-1949) lalu melanjutkan ke MTs (1950-1953) setelah itu ke Perguruan Islam Mathaliul Falah, pesantren bendo, pare Kediri jawa timur, dan pesantren serang, rembang (1957-1960). Selama tahun 1951-1953 mbah kyai sahal juga mendapat pendidikan umum dari kursus ilmu umum di kajen dan Pada pertengahan 1960-an mbah kyai sahal melanjutkan pendidikannya di mekah.


C.    Tugas dan Jabatan

Peran mbah kyai sahal dalam organisasi sangat signifikan, hal tersebut terbukti atas jabatan beliau selama du periode sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (1999-2009) dan ketua umum  MUI (2000-2010). Selain jabatan tersebut, beliau juga memiliki jabatan lain antara lain sebagai rektor INISNU Jepara, jawa tengah (1989-2013) dan pengasuh pondok pesantren maslakul had, kajen, pati (1963-sampai beliau wafat).

Sedangkan pengabdian lain yang pernah beliau lakukan adalah menjadi guru di pesantren sarang, rembang (1958-1961), dosen kuliah tahassus fiqh di kajen (1966-1970),dosen di fakultas tarbiay UNCOK, pati (1974-1976), dosen fakultas syariah IAIN Walisongo semarang (1982-1985), rektor INISNU Jepara (1989-2013) ketua majlis pertimbangan akademik program pascasarjana UNISNU jepara (2013), kolumnis tetap dimajalah aula (1988-1990), kolumnis tetap di harian suara merdeka, semarang (1991-sekarang), ra’is aam Syuriah PBNU (1999-2004), ketua umum MUI (2000-2005), ketua dewan syariah nasional (2000-2005) dan sebagai ketua pengawas syariah pada asuransi jiwa bersama putra (sejak 2002).

D.    Pengabdian 24 tahun KH. MA sahal Mahfudh di INISNU JEPARA
Sejak awal rintisan pendirian INISNU Jepara pada 1989, mbah kyai sahal dipercaya untuk memegang jabatan rektor. Beliau merupakan sosok pemimpin yang demokratis dan visioner. Pada periode awal mbah sahal menerapkan konsep manajemen sambatan dengan paradigm siapa membesarkan apa. Walaupun menerapkan manajemen sambatan, beliau tetap konsisten melaksanakan ketentuan dan peraturan perundanga yang berlaku dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tunggi di insinu jepara.

Sebagai sosok tokoh nasional, keberadaan beliau sebagai rektor menjadikan inisnu jepara dikenal dan mendapatkan apresiasi dikancah nasional. Dibawah kepemimpinannya, inisnu jepara terus berkembang secara kuantitas dan kualitas. Beliau memimpin inisnu jepara, mulai dari jumlah mahasiswa sebanyak 84 orang sampai menjadi 3.600-an orang dari 3 fakultas yang ada sampai saat ini yaitu, syariah, tarbiah dan dakwah. Bangunan yang semula terdiri dari 4 ruang kuliah dan 1 kantor bersama pada tahun 1993, saat ini sudah menjadi bangunan kampus hijau yang megah. Inilah salah satu atsar dari manajemen sambatan dan paradigm ketulusan berkhidmah yang selalu beliau teladankan dan arahkan kepada pimpinan, karyawan dan sivitas akademika inisnu jepara.

E.    Karya-Karya KH. MA. Sahal Mahfudh
Dalam bidang kesehatan mbah kyai sahal mendapat penghargaan dari WHO dengan gagasannya mendirikan taman gizi yang digerakkan para santri untuk menangani balita.
Beberapa karya beliau adalah AL-Tsamarah al-hajiniyah yang membicarakan masalah fuqaha, sedangkan al-barokatu al-jumu’ah ini membahas tentang gramatika bahasa arab. Dan masih banyak lagi tulisan makalah beliau yang tidak dipublikasikan.

F.    Penutup
Mbah kyai sahal wafat sekitar pukul 01.05 WIB, dini hari, 24 januari 2014, dalam usia 78 tahun. Selamat jalan mbah kyai sahal. Teriring doa semoga beliau diampuni semua dosa dan kesalahannya, ditinggikan derajartnya, kuburnya senantiasa menjadi taman surge baginya, dan akhirnya ditempatkan oleh allah dalam surganya. Amin.

0 Comments