Mahasiswa Ikon Perubahan Jepara



Mahasiswa Ikon Perubahan Jepara

Kamis (26/12/2013), BEM Universitas Islam Nadlatul Ulama Jepara menggelar Seminar Pendidikan. Acara tersebut bertajuk "Meningkatkan Kontribusi dan Kompetensi PTAIS dalam Membangun Sumber Daya Manusia", yang digelar di Ruang Auditorium lantai tiga gedung  hijau. Dengan Narasumber Dr. Fatah Syukur NC., M.Ag. dan Hisyam Zamroni S.Ag., MSI.

Dalam pemaparan materinya, Drs. Fatah Syukur NC., M.Ag. lebih banyak menyoroti manajemen kampus yang berdaya saing, “kompetensi dan kontribusi tergantung pada mahasiswa sendiri.” Ujar beliau. Beliau juga memaparkan tema pokok kebijakan pengembangan PTAI meliputi: Pertama, pemerataan dan perluasan akses PTAI. Kedua, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing PTAI. Dan ketiga, peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan PTAI. 

Sedangkan Hisyam Zamroni S.Ag., MSI.  memaparkan bahwa ada tiga hal yang mendasar yang melekat di dalam perguruan tinggi yaitu, pertama, gerakan intelektual, gerakan ini dirasa penting ketika kita terjun kedalam dunia masyarakat. Sebagai mahasiswa dianggap mampu mengatasi persoalan dalam masyarakat melalui intelektualnya. Beliau mencontohkan “Bahwa mahasiwa lulusan UNISNU setidaknya mampu memimpin tahlil”, kedua, gerakan sosial dan ketiga gerakan riset. Menurutnya, perguruan tinggi harus mampu menghadapi perkembangan zaman. Orientasi pembangunan pendidikan di Jepara haruslah digerakan bersama dengan merubah mindset. Pendidikan sudah seharusnya disyukuri melihat Jepara memiliki lembaga pendidikan cukup lengkap yaitu dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi. Artinya, jika diukur secara standarisasi pemenenuhan pendidikan seharusnya Jepara sudah merangkak menuju wajib belajar perguruan tinggi 10-20 tahun yang akan datang. 

Beliau juga menambahkan Sudahkah kita melakukan olah fikir untuk melakukan dan merencanakan pengembangan pendidikan ke depan Jepara secara sistematis, terarah dan terukur?. Sudahkah kita mempunyai “kekuatan” implementatif bahwa Perguruan Tinggi di Jepara merupakan tonggak gerakan perubahan Jepara?. Hal ini yang sekarang menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam rangka menyusun rencana strategis pembangunan pendidikan Jepara ke depan.

Dalam kalimat penutupnya, Hisyam Zamroni mengajak agar peserta seminar untuk mengelola Jepara yang lebih baik, karena Jepara memiliki historis yang lebih unggul jika dibandingkan dengan daerah lain.(RS-Sahid)

0 Comments