Sosialisasi kampus inisnu melaui empat gelombang pendaftaran mahasiswa baru. Hal ini dilakukan karna hangatnya isu bahwa akan ada perubahan menjadi universitas. Dalam masa pengenalan kampus seperti biasanya diadakan Orientasi pengenalan kampus yang biasa disebut ospek. Sudah menjadi kebiasaan pelaksananya oleh BEM INISNU Jepara.
ospek dilaksanakan dua tahap yaitu pertama untuk mahasiswa Kampus Induk, adapun mahasiswa yang mengikutinya bukan hanya mahasiswa baru saja tetapi mahasiswa semester atas yang belum mengikuti ospek juga ikut meramaikannya, ada yang semester 3 dan juga semester 5. Tahap yang kedua pesertanya yaitu mahasiswa baru yang berada di kampus Cabang adapun pelaksanaanya tetap dikampus induk, walaupun beliau yang mengikuti kebanyakan orang yang sudah lanjut usia atau bisa dikatakan sudah berumah tangga, namun mereka sangat antusias mengikuti proses ospek tersebut.
Pada tahun ini ada perubahan mengenai konsepnya, dituturkan seksi acara untuk tahun ini logistic umum maupun khusus dianggap ringan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sangat sulit untuk mencari logistic tersebut, namun hal tersebut nampaknya masih dianggap berat oleh peserta ospek. Setiap paginya saat apel banyak sekali mahasiswa yang tidak lengkap membawa logistic, bahkan ada yang bandel untuk perlengkapan saja tidak dipenuhi seperti sabuk, dasi dll. Namun antusiasnya tidak dihiraukan lagi, dalam forum diskusi dan pengenalan, peserta ospek dapat mengikuti dengan baik dan sudah memberanikan diri untuk presentasi dan bertanya.
Begitu pentingnya ospek sehingga bukan mahasiswa baru saja yang mengikutinya dan bisa dikatakan suatu hal yang wajib untuk dijalankan, sebagai syarat munakosah. namun sebenarnya yang paling penting diadakannya ospek adalah bertujuan untuk pengenalan kehidupan kampus, mulai adanya pengenalan struktural institusi dan juga civitas akademik yang nantinya mengawal mahasiswa dalam sehariannya.
ospek bisa dikatakan sebagai sarana yang efektif untuk pengenalan organ kampus contohnya BEM sebagai penampung inspirasi mahasiswa, dan organisi sebagai wadah untuk menampung mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya. Jadi mahasiswa baru merasa terpenuhi kebutuhan, untuk awal melangkah dalam kawah candra dimuka, untuk pengembangan diri tentunya mahasiswa dapat memilih sendiri akan jadi apa nanti, kalau Cuma berangkat duduk pulang tanpa mau berproses dalam organisasi itu tidak akan merubah cara berfikirnya bahkan tidak mendapatkan apapun bisa dikatakan sia-sia. Semangat untuk melatih diri dan cari sarana untuk mengembangkan diri jangan mau ketinggalan menghadapi dan tidak gagap menghadapi masa depan.
Oleh: Zainudin
0 Comments