INSAN KAMIL MELALUI ILMU TASAWUF

Sosok insan kamil atau orang yang sempurna adalah sosok yang di idamkan setiap umat, tidak mengenal suku, golongan serta jenis kelamin. Sepanjang hayat model yang paling sempurna adalah putra Abdullah yakni Muhammad yang telah membawa ajaran agama yang paling benar yaitu agama islam.

Untuk mencapai keingginan menjadi manusia yang sempurna atau insan kamil, kita bisa mempelajari melalui ilmu tasawuf. Karena dengan ilmu tasawuf kita bisa mengetahui dan mengerjakan apa saja yang harus dikerjakan. Ilmu tasawuf sendiri adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, memperbaiki ahlak dan membangun dhohir dan batin untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi.
Dalam ilmu tasawuf, ada tiga komponen yang harus disatukan dalam agama untuk mencapai insan kamil, yaitu:

1.    Islam adalah agama yang paling benar dihadapan Allah, dibandingkan dengan agama lain yang ada didunia ini. Dalam islam ada banyak hal yang diajarkan untuk mencapai kesempurnaan dihadapan Allah. Diantaranya yaitu syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji. Yang semua ini disebut dengan rukun islam.
Rukun adalah adalah suatu hal yang harus dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan. sebelum seorang hamba menyatakan masuk islam maka dia harus membaca dua kalimah syahadat dan menyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Sholat wajib dikerjakan oleh setiap muslim bagi yang sudah baligh dan berakal, karena shalat dapat mencegah seseorang untuk berbuat buruk, sebab shalat adalah pekerjaan yang pertamakali dihisab di yaumul kimah kelak. Puasa dan zakat juga wajib dikerjakan pada hari yang sudah ditentukan sebagai sarana untuk menyucikan diri. Jika haji adalah rukun islam yang wajib dikerjakan bagi orang yang mampu.

2.    Iman adalah suatu keyakinan yang ada pada diri setiap manusia. Dalam islam ada enam hal yang harus diyakini yang disebut dengan rukun iman, yaitu iman kepada allah, iman kepada malaikat, iman kepada rasul, iman kepada kitab Allah, iman kepada takdir Allah dan iman kepada hari akhir.

3.    Setelah manusia beragama islam dan sudah beriman yang selanjutnya adalah ihsan. Setiap manusia harus berbuat baik terhadap apapun, kapanpun dan kepada siapapun baik itu terhadap manusia ataupun mahluk yang lain. Kita sebagai hamba Allah yang tidak mempunyai apa-apa, haruslah berbuat amal ma’ruf nahi munkar. Membantu sesama mahluk, menghargai dan melindungi serta menjaga alam sekitar.

Demikianlah dasar-dasar yang harus dicapai setiap manusia agar bisa menjadi insan kamil. Pada dasarnya manusia tidak bisa pisah dari sang pencipta karena dalam diri manusia tertanam unsur-unsur ketuhanan yakni unsur illahiyah yang akan selalu mendorong manusia untuk selalu dekat kepada Allah. Orang yang seperti itu akan merasakan kenikmatan yang begitu indah, seperti seorang bayi yang berada dalam pelukan ibunya akan tetapi sebaliknya, jika dia jauh dengan dzat allah maka ia akan merasakan kegelisahan yang tiada hentinya.
Oleh: Ela Rofiana

0 Comments