Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2013

Tips Cara Mengatasi Error 5200 Printer Canon

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang Printer Canon IP2770 , Banyak yang bertanya pada saya bagaimana sih cara mengatasi masalah Printer Canon Error 5200. Printer Canon pada masalah ini membutuhkan Reset Printer. Sebenarnya produsen Printer Canon sudah mengikutsertakan petunjuk penggunaan manual atau Helpdesknya. Disana menyatakan jika tinta sudah habis, maka Cartridge harus diganti dengan yang baru. Karena untuk menjaga kualitas hasil Print Out. Namun hampir semua orang dengan alasan ekonomis lebih memilih menyuntikan tinta ke Cartridge dari pada membeli Cartridge baru sesuai dengan petunjuk produsen Printer Canon, mengingat harganya tidak bisa dibilang murah. Tindakan suntik tinta biasanya berakibat printer menjadi Error, salah satunya adalah Error 5200. Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan Inisialisasi Cartridge yang terpasang sebelum dilepas dari tempat Cartridge Printer Canon dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat Printer t

MENUJU INSTITUT YANG IDEAL

Arus sejarah membuktikan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan konsepsi dan cita-cita. Jika mereka tidak memilikinya atau jika cita-cita itu menjadi kabur dan using. Maka bangsa itu adalah dalam bahaya. (Soekarno,1984: 64). MENUJU INSTITUT YANG IDEAL | Pentingnya konsepsi dan cita-cita ideal sebagai landasan moralitas bagi kebesaran sebuah institusi yang beradap. Sama halnya dengan kampus tercinta inisnu ini, inisnu hanya akan mampu mencapai kebesaran jika inisnu memiliki konsepsi dan cita-cita yang luhur dan diimplementasikan dalam menejemen yang baik dan transparan. karna tidak mungkin inisnu akan besar selama inisnu tidak percaya akan sesuatu yang diyakininya tersebut yaitu konsepsi dan cita-cita yang luhur yang telah dirumuskan oleh para founding fathers inisnu ini, saya meyakini bahwa konsepsi-konsepsi yang telah dirumuskan para founding fathers inisnu ini tidak lepas dari nilai. Nilai religious, nilai sosial dan kenegaraan, yang kesemuanya itu tidak lepas dari kearif

Tauladan kepemimpinan Umar Bin Khatab

Kepemimpinan setelah wafatnya Rasulullah adalah etos kepemimpinan yang ditunjukkan oleh sahabat Umar bin Khatab. Wajah beliau murung setelah dilantik menjadi khalifah pengganti Sahabat Abu bakar Assidiq, selayaknya pada masa sekarang ketika dilantik menjadi seorang pemimpin pastinya sangat senang, namun Sahabat Umar bin Khatab beliau justru malah sedih dengan raut “kedukaan”. Tak ada yang lebih membebani pikiran selain sebagaimana melaksanakan amanah kepemimpinan dan mempertanggungjawabkannya. Suatu hal yang langka jika ada seorang yang terpilih menjadi penguasa namun merasa ketakutan dan bersedih. Perlu kita ketahui bersama bahwa sosok Umar adalah bukan dongeng kesejatian seorang pemimpin. Pemahaman sosok pemimpin tidak lagi seperti yang  dijalankan oleh sahabat Umar, Pada era sekarang. Makna pemimpin telah digeser menjadi area yang bisa dijadikan profesi dan mendatangkan materi. Karena itu, kepemimpinan bisa dimanfaatkan sebagai ladang investasi. Itulah yang terjadi dan tidak

MUSLIMAH ALA INISNU

Dipandang dari fitrah, keberadaan wanita sebagai insan yang harus mendapatkan perlindungan lebih. Sebab lemahnya kondisi wanita cenderung dimanfaatkan oleh keadaan, kita lihat dikampus kita semua mahasiswi wajib mengenakan pakaian muslimah yaitu dengan mengenakan jilbab. Apa itu yang dinamakan jilbab? Kata “jilbab” jamaknya “jalabi”  yaitu pakaian yang menutup tubuh sejak dari kepala sampai kaki, atau menutup sebagian besar tubuh, dan dipakai diluar seperti baju hujan. Jilbab mempunyai beberapa syarat tertentu, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani dalam bukunya “Hijabul Muslimah fi Kitabi was Sunnah” yang salah satunya adalah: Lapang dan tidak sempit. Karena pakaian yang sempit dapat memperlihatkan bentuk tubuh sebagian atau seluruhnya. Jilbab harus memenuhi syar’i. Mereka yang berjilbab tapi jauh dari kriteria tersebut dikategorikan wanita telanjang. Beberapa waktu yang lalu kampus kita melarang mahasiswinya memakai celana ketat (celana pensil) tapi sampai

Awal Politik dalam Islam

Syari’at adalah salah satu komponen dasar islam yang mempunyai hubungan erat dengan politik dalam arti yang sangat luas. islam dan politik mempunyai titik singgung yang kuat bila dipandang sebagai sarana menata hidup manusia secara menyeluruh, dimana keduanya mempunyai kepentingan. Pemikiran politik islam sebagai hasil sistematisasi ajaran-ajaran dalam tradisi kaum muslimin dibidang politik. Pertentangan pemikiran politik islam lebih disebabkan menafsirkan teks-teks normative agama dan basis sosial budaya yang menyikapinya. Perbedaan pemikiran itu sangatlah wajar karena islam secara jelas belum memberikan suatu ketetapan sistem kenegaraan yang baku dan harus di ikuti oleh seluruh umat. Ketika Nabi wafat, para sahabat kebingungan dalam menentukan penganti Nabi, dari masalah tersebut muncullah sebuah teori awal pemikiran islam yaitu khilafah yang mempunyai seorang pemimpin. Dalam hal ini al qur’an dan hadist tidak ada yang dapat memberikan ketentuan yang jelas tentang mekanisme pe

SERASEHAN UNTUK KEMAJUAN

Sarasehan merupakan sebuah agenda yang membahas suatu perkara dalam sebuah organisasi demi melahirkan gagasan baru. Dengan menghadirkan orang-orang paling berpengaruh dalam instansi atau organ tersebut. Hal itu dilakukan  karna masih banyak celah yang harus dibenahi atau memnguatkan silaturahmi terhadap sesama anggota. Karna dalam sebuah organisasi kolektifitas sangat diperlukan agar terwujudnya suatu tujuan yang menjadi visi bersama. Begitu pula yang dilakukan bem Fakultas Syari’ah. Serasehan yang diadakan oleh BEM FS (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syari’ah ) yang menghadirkan dari pihak Dekanat Fakultas dan Wakil dekan I,II dan III. Hal ini merupakan upaya BEMFS sebagai wakil dari mahasiswa untuk menyuarakan semua suara mahasiswa Syari’ah.  Dalam serasehan tersebut presma Fakultas Syari’ah menginginkan bukti bukan hanya sekedar janji yang tidak jelas kapan akan terealisasinya. Serasehan tersebut dihadiri oleh perwakilan sebagian kelas baik dari Reguler maupun non reguler

OSPEK Sarana Pengenalan yang Ampuh

Sosialisasi kampus inisnu melaui empat gelombang pendaftaran mahasiswa baru. Hal ini dilakukan karna hangatnya isu bahwa akan ada perubahan menjadi universitas. Dalam masa pengenalan kampus seperti biasanya diadakan Orientasi pengenalan kampus yang biasa disebut ospek. Sudah menjadi kebiasaan pelaksananya oleh BEM INISNU Jepara. ospek dilaksanakan dua tahap yaitu pertama untuk mahasiswa Kampus Induk, adapun mahasiswa yang mengikutinya bukan hanya mahasiswa baru saja tetapi mahasiswa semester atas yang belum mengikuti ospek juga ikut meramaikannya, ada yang semester 3 dan juga semester 5. Tahap yang kedua pesertanya yaitu mahasiswa baru yang berada di kampus Cabang adapun pelaksanaanya tetap dikampus induk, walaupun beliau yang mengikuti kebanyakan orang yang sudah lanjut usia atau bisa dikatakan sudah berumah tangga, namun mereka sangat antusias mengikuti proses ospek tersebut. Pada tahun ini ada perubahan mengenai konsepnya, dituturkan seksi acara untuk tahun ini logistic umu

FAKULTAS MULTITALEN

Seminar merupakan acara yang biasa bagi para Aktifitas akademika, maka tidak heran banyak agenda yang diadakan oleh BEM,  maupun organ-organ yang berada di kampus-kampus. Pada tangal 22 kemarin BEM Fakultas Dakwah yang mengadakan seminar nasional sebagai pembukaan ulang tahun BEM FD yang ke-14.     Presiden BEM Fakultas Dawah menuturkan bahwa agenda seminar ini merupakan pembukaan dari beberapa rangkaian kegiatan yang lain, seperti serasehan dan lomba-lomba yang bertempatan pada tanggal 1 November 2012 . Acara ini yang di hadiri oleh Forkopi pusat Apriliani, M. SI dan kemenag Jepara, guna  membahas strategi Fakultas Dakwah dalam kompetensi Era Global  dan meluruskan paradigma masyarakat terhadap Fakultas Dakwah. Acara tersebut menhadirkan kepala sekolah SMA sederajat di Jepara guna mengetahui Fakultas Dakwah yang multitalen. Betapa tidak dalam Fakultas Dakwah banyak sekali kegiatan yang menunjang perkuliahan dan mengembangkan kemampuan para mahasiswa. Oleh: M. Nur Ihsan

Jilbab ala modern

Berjilbab merupakan suatu kewajiban bagi wanita muslim tanpa terkecuali. jilbab merupakan pakaian khusus wanita muslim yang dikenakan untuk menutup dan melindungi aurat khususnya bagian kepala (kecuali wajah). kriteria umum jilbab yaitu kain yang menutupi rambut, leher, telingga, dan kain tersebut menguntai hingga menutupi bagian dada. Jilbab ala modern | Terdapat banyak hadist yang menyatakan bahwa sebagian besar penghuni neraka adalah wanita. Dengan hadist tersebut memang sepertinya benar kalau dilihat dengan realita yang ada, sebab masih banyak wanita muslim yang belum mengenakan jilbabala islam. Padahal mereka mengerti tentang bagaimana hukum berjilbab dalam islam. Banyak sekali alasan yang mereka lontarkan mulai dari belum terketuk hatinya, ribet berjilbab, kurang modis, dengan  jilbab dan lain sebagainya. Padahal dengan memakai jilbab tidak mengurangi sedikitpun kecantikan seorang perempuan, khususnya para perempuan muslim. Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak be

Kaum Intelektual Sebagai Gerbong Menuju Perubahan

Transisi  pelajar dari jenjang pendidikan menengah atas ke bangku perkuliahan tidak hanya berubah dari sisi formalitas  melainkan  harus  di ikuti  dengan kualitas intelektualitas. Hal ini menjadi salah satu yang cukup substansional bila dibenturkan dengan realita sosial dunia  pendidikan yang hanya mengejar formalitas akademika, yang berorientasikan mendapatkan pekerjaan dengan selembar kertas dari perguruan tinggi. Sangat disayangkan jika hal tersebut masih melegenda di lingkungan akademik. Banyak  sekali definisi  tentang mahasisiwa,  kalau masyarakat awam menyebutnya  orang-orang pandai, orang yang banyak wawasan dan lain sebagainya. Dari pengertian yang  didefinisikan  oleh masyarakat  awam tadi tentu tidak keluar  jauh dari subtansi pengertian  kaum pelajar. Mahasiswa adalah kumpulan orang-orang terdidik, yang memiliki kecerdasan  intelengensia, serta teori- teori  tentang suatu problematika sosial yang kemudian diselesaikan dengan teori-teori yang ditimba dari perguruan ti

INSAN KAMIL MELALUI ILMU TASAWUF

Sosok insan kamil atau orang yang sempurna adalah sosok yang di idamkan setiap umat, tidak mengenal suku, golongan serta jenis kelamin. Sepanjang hayat model yang paling sempurna adalah putra Abdullah yakni Muhammad yang telah membawa ajaran agama yang paling benar yaitu agama islam. Untuk mencapai keingginan menjadi manusia yang sempurna atau insan kamil, kita bisa mempelajari melalui ilmu tasawuf. Karena dengan ilmu tasawuf kita bisa mengetahui dan mengerjakan apa saja yang harus dikerjakan. Ilmu tasawuf sendiri adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, memperbaiki ahlak dan membangun dhohir dan batin untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi. Dalam ilmu tasawuf, ada tiga komponen yang harus disatukan dalam agama untuk mencapai insan kamil, yaitu: 1.    Islam adalah agama yang paling benar dihadapan Allah, dibandingkan dengan agama lain yang ada didunia ini. Dalam islam ada banyak hal yang diajarkan untuk mencapai kesempurnaan dihadapan Allah. Diantaranya yait

DINAMIKA INTELEKTUAL YANG SALING BERKAIT

Saturday, 19 July 2008 LPM BURSA INISNU DINAMIKA INTELEKTUAL YANG SALING BERKAIT Assalamualaikum wr.wb. Kepada YTH. Rektor INISNU Jepara, Pembantu Rektor, Dekan F Syariah, Para Dosen, Presiden BEM I, Sahabat-Sahabati para Tamu undangan yang saya banggakan Pertama-tama, marilah ita panjatkan Puja puji Syukur kita kepada Allah SWT. Yang atas segala Rahmat-Nya kita dapat berkumpul di majlis yang sangat di banggakan Allah, yakni Majlis Ilmu. Yang kedua, Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada beliau Nabi agung Besar Muhammad SAW. Sang Lentera Jagad. Hadirin Tamu Undangan, Pemateri, dan Sahabat-sahabati yang saya hormati Dalam kesempatan kali ini kami selaku Team Redaktur BURSA kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua fihak yang membantu dalam upaya penerbitan BURSA EDISI VII/februari/2008 kali ini. Kami hanya bisa berucap Jazakumullah khoiron Jaza’. Sahabat/I yang dimuliakan Allah. Pada dasarnya dunia pers merupakan cermin

PERGAULAN MAHASISWA ISLAM

PERGAULAN MAHASISWA ISLAM Fitriyanto Sing Ngerti Ora Iso Sing Iso ora Kuwoso Sing Kuwoso Ora Ngerti Ya....Inalillahi.... Sebuah Prolog Ada satu hal yang menarik dalam tema debat kampus bulan ini di harian Suara Merdeka, yakni menyoroti pilihan sebagai seorang mahasiswa yang hendak fokus mau kemana, Apakah menjadi seorang akademikus atau menjadi aktifis kampus? Keduanya memiliki plus-minus dalam implementasinya, namun yang paling penting adalah keduanya punya tujuan yang sama yaitu belajar. Dalam satu pertemuan, pernah ada sebuah anecdot bahwa “mungkin saja” Allah punya 100 nama dengan berbagai arti, misalnya Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Megetahui dll. Sekarang Allah dikenal punya 99 nama yang kita yakini dan imani hingga akhir zaman yang disebut dengan Asma’ul Husna. Pertanyaannya, kemana nama Allah yang ke-100? Inilah bukti bahwa Allah Maha pengasih dan penyayang terhadap Hamba-Nya di dunia, satu nama Allah diberikan kepada manusia yang mau untuk be

Tangung jawab kader masa depan

Dalam sebuah organisasi peralihan generasi sudah pasti terjadi, maka dipersiapkan kader-kader muda dalam organisasi. kader-kader muda yang bukan hanya berfikir teknis saja melainkan berjiwa pancasila, bermoral religius, berorentasikan kesejahteraan yang adil dan merata. Kader-kader muda yang mampu berwiraswasta secara swadaya dan swasembada dan bukan hanya sanggup bekerja dengan fasilitas atau aluran tangan dari pihak tertentu saja. Kader-kader muda yang membawa perubahan-perubahan dan pembaharuan serta kreatif dalam berorganisasi. Menurut salah satu kamus bahasa Indonesia kata kader diartikan kelompok yang terdiri dari orang-orang yang terlatih, yang mampu melanjutkan atau mengembangkan suatu organisasi dengan jalan melatih orang lain. Kata kader diambil dari istilah yang diperkenalkan Lenin pada masa pembentukan partai komunis unisoviet. Dari pengertian diatas dapat kita pahami bersama bahwa kata-kata kader adalah sekelompok orang yang terlatih, jadi kader-kader organisasi da

Realitas bentuk wakaf di Indonesia

Wakaf secara harfiah berarti berhenti, menahan, atau diam. Dilihat dari sisi syari’at islam, wakaf sering kali diartikan sebagai aset (harta) yang disumbangkan  seseorang untuk kemaslahatan orang banyak semisal untuk  pembangunan masjid, sekolahan atau yang lainya  yang kemanfaattanya untuk kepentingan umat, dimana substansi atau pokoknya ditahan, sedangkan kemanfaatannya dinikmati untuk  kemaslahatan orang banyak. Contoh yang sering kita lihat bentuk dari wakaf adalah tanah, yang unsur pokoknya ia harus berhenti, tidak boleh dijual atau dialih tangankan kepada selain kepentingan umat yang diamanahkan oleh waqif (orang yang mewakafkan hartanya). Masyarakat indonesia masih beranggapan bahwa bentuk-bentuk harta yang bisa di wakafkan harus  berupa barang dan tahan lama, seperti gedung dan alat-alat yang memiliki umur lebih dari satu tahun. Ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang memiliki  pemahaman  bahwa salah satu  persyaratan wakaf adalah benda yang bersifat tahan lama. Pad