Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Artikel Utama; Partisipasi Politik; Banser Menumpas Makar PKI

Pada tahun 1965, aksi sepihak yang dilakukan PKI berpuncak pada pembunuhan atas Pelda Sudjono di Bandar Betsy. Dengan menggunakan cangkul, linggis, pentungan, dan kapak sekitar 200 orang BTI membantai perwira itu. Pembantaian terhadap anggota militer itu mendapat reaksi keras dari Letjen A Yani. Tokoh-tokoh PKI yang mendalangi kemudian diproses secara hukum. Namun hal itu makin menambah keberanian PKI dalam melakukan aksi sepihak. PKI yang sudah merasa kuat, kemudian melakukan intervensi ke bidang politik dengan merekayasa suatu "kebulatan tekad" dari organisasi se-aspirasi mereka. Tanggal 6 Januari 1965, organisasi se-aspirasi dengan PKI seperti SB/SS Pegawai Negeri, Lekra, Gerwani, Wanita Indonesia, Pemuda Indonesia, Germindo, Pemuda Demokrat, Pemuda Rakyat, BTI dan sebagainya mengadakan pertemuan umum di Semarang guna menggalang "kebulatan tekad" untuk menuntut pembubaran Badan Pendukung Soekarno. Keberanian PKI dalam melakukan aksi sepihak, ditunju

Editorial; Mempertegas Warisan Sejarah PKI yang Buram

Apakah sejarah masa lalu sebaiknya dilupakan atau diingat? Keduanya sama-sama penting menurut Friedrich Nietzsche . Founding father juga sepakat dengan pernyataan Friedrich N. bahwasannya “Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah)”. Kita harus mengingat masa lalu agar bisa bertahan hidup dan bahkan bisa merancang proyeksi masa depan dengan lebih baik. Ini adalah sikap historis ( Geschichtlicht ). Kadang memori akan lebih membinasakan, ini adalah sikap a-historis ( Ungeschichtlicht ). Dan yang paling baik diantara keduanya adalah sikap suprahistoris ( Unbergeschichtlicht ), penghayatan terhadap makna-makna yang terkandung dalam sejarah itulah yang melahirkan mental Dionysian atau berani mengatakan “Ya” terhadap kehidupan berarti berani menggugat “diri”. Berani menggugat diri adalah awal dari Rekonsiliasi.(Budiawan; 2004) Dari Pont of View itulah, kita menghadirkan majalah Shima edisi XI dengan muatan sejarah kelam partai komunis yang ada di negeri ini. Sejarah yang telah b

Salam Redaksi; Memungut Replika Lusuh nan Rapuh

SHIMA Edisi XI Alhamdulillahirabbil’alamin, pembaca yang selalu dirahmati oleh sang pencipta, puji dan terima kasih tiada mampu terucap tersuguh kehadirat Allah SWT yang tanpa sela mengucurkan spirit dan ketegaran kepada kami. Tiada bait yang bisa mewakili luapan syukur bahagia atas segala hidayah inspirasi yang menuntun kami menyelesaikan karya. Dengan rasa bangga, shalawat beserta salam senantiasa kami haturkan kepada pendobrak paradigma kehidupan, Nabi Muhammad SAW, sebagai motivator kami guna menyelesaikan keredaksian majalah SHIMA edisi XI Juni ini. Ditengah pertarungan intelektual yang kian terkikis ini, kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan karya yang sangat kental dengan dekapan peradaban yang senantiasa bermetamorfosa, ini menjadi sebuah tantangan besar bagi redaksi untuk peka dan respon dengan kegelisahan di tengah masyarakat Indonesia.  Perjalanan keredaksian bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dijalankan, tantangan, hambatan, koreksi, evaluasi bahkan

SHIMA Edisi Terbaru segera terbit

Salam pers  kawan, dah lama gak posting... kebanggaan yang sedalam-dalamnya kepada dzat pencipta semesta, kiranya telah melindungi kami dalam penggarapan majalah SHIMA yang ke XI, sekarang 90% Layoutnya udah jadi, sebentar lagi launching mohon dukungan temen2 semua.. SHIMA edisi XI mengangkat tema " Membongkar Kebohongan Orba dalam Gestapu", yang pada intinya kami ingin mengajak temen2 semua kaum intelektual untuk selalu skeptis kepada sejarah yang satu ini, yakni PKI (Partai Komunis Indonesia). seperti kutipan kata Soekarno "Jangan sekali2 lupakan JASMERAH", banyak hal yang telah dikaburkan oleh rezim 32 tahun tersebut (Soeharto-pen), mainset anak bangsa disetting sedemikian rupa sehingga pada akhirnya menyakini kebenaran cerita abal-abal Soeharto tentang kekejaman PKI. Soekarno dituding sebagai otak semua motor PKI. selengkapnya baca dan miliki majalah SHIMA Edisi XI, Juni 2012 ini. selamat membaca dan berkarya... [s]