Skip to main content

PERLU PERHATIAN SERIUS


Oleh: Joko Syah Putra

Tahunan
– kebersihan menjadi obyek yang selalu terekam oleh mata kita, setiap hari kita selalu menikmatinya di halaman kampus INISNU Jepara.

Suasana asri senantiasa menyelimuti pemandangan sekitar kampus, atas kerja keras dan usaha pak Wahid selaku petugas kebersihan INISNU Jepara yang dibantu istrinya bertanggung jawab atas kebersihan lantai I dan II. Sebuah apresiasi dan penghargaan patut kita sematkan kepada beliau karena telah memberi suasana nyaman ketika kita memasuki area kampus.

Hal kontras terjadi di lantai III dan IV gedung INISNU Jepara, sering kita temukan banyak sampah-sampah dan langit-langit ruang kuliah yang dipenuhi sarang laba-laba atau semacamnya. Apa disana tidak ada petugas kebersihannya? Jawabannya tentu saja ada, disana ada pak Rifki atau biasa disebut “PUREK 9”, tapi kinerjanya tidak seimbang dengan fasilitas yang didapatinya. Harusnya beliau “PUREK 9” lebih bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan di lantai III dan IV, secara beliau adalah orang yang diberi amanah dan fasilitas sedemikian rupa mewahnya.

Sering juga kita jumpai dimalam hari, ruang-ruang kuliah juga jarang sekali dikunci, padahal didalamnya terdapat LCD Proyektor, Sound system, kadang juga Laptop. Kalau barang-barang tersebut hilang atau berpindah tempat, lalu siapa yang disalahkan? Mahasiswakah? Penghuni kampuskah? Orang luarkah? Atau pemegang kunci?. Ini seharusnya mendapat perhatian serius dari bapak-bapak pimpinan, karena keteledoran sedikit saja akan menimbulkan dampak/kerugian yang besar bagi kita semua terutama kampus.

Mahasiswa sepakat bahwasannya perlu adanya refleksi kerja untuk pegawai yang satu ini, disamping masalah kebersihan juga masalah keamanan yang akhir-akhir ini terusik oleh suatu penemuan yang berimbas pada kebijakan PUREK III baru-baru ini, Pertama “Mahasiswi INISNU Jepara tidak boleh berada di kampus melebihi pukul 18.00 WIB”, Kedua, “Kegiatan organisasi kemahasiswaan tidak boleh dilangsungkan dimalam hari, kegiatan malam hari boleh dilangsungkan apabila ada jaminan dan rekomendasi dari fakultas terkait”.

Menurut salah seorang mahasiswa, kedua hal tersebut sangat mendiskriminasikan para aktivis dan secara tidak langsung juga mengebiri kultur akademik karena aktifitas perkuliahan berlangsung di siang hari, maka malam harinya adalah untuk kegiatan-kegiatan organisasi kenmahasiswaan. Jika kebijakan tersebut benar-benar disahkan dan digedok, maka kita tinggal menghitung mundur detik “kepunahan para aktifis” di INISNU Jepara.[Ar/rsy]

-Joko Syah Putra
Pimpinan Redaksi LPM BURSA
Mahasiswa Fakultas Syari’ah Semester III

Comments

Popular posts from this blog

Tips Cara Mengatasi Error 5200 Printer Canon

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang Printer Canon IP2770 , Banyak yang bertanya pada saya bagaimana sih cara mengatasi masalah Printer Canon Error 5200. Printer Canon pada masalah ini membutuhkan Reset Printer. Sebenarnya produsen Printer Canon sudah mengikutsertakan petunjuk penggunaan manual atau Helpdesknya. Disana menyatakan jika tinta sudah habis, maka Cartridge harus diganti dengan yang baru. Karena untuk menjaga kualitas hasil Print Out. Namun hampir semua orang dengan alasan ekonomis lebih memilih menyuntikan tinta ke Cartridge dari pada membeli Cartridge baru sesuai dengan petunjuk produsen Printer Canon, mengingat harganya tidak bisa dibilang murah. Tindakan suntik tinta biasanya berakibat printer menjadi Error, salah satunya adalah Error 5200. Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan Inisialisasi Cartridge yang terpasang sebelum dilepas dari tempat Cartridge Printer Canon dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat Printer t

Tradisi Begalan Banyumas

Salah satu Prosei Begalan Banyumas Jawa Tengah salah satu provinsi yang kaya budaya daerah. Diantaranya daerah Banyumas, dimana masyarakatnya mempunyai tradisi unik saat hari pernikahan. Dari tradisi yang ada, tradisi budaya di Banyumas meliputi, Begalan, Mitoni, Ngruwat, Tumpengan dan lain sebagainya. Salah satu budaya yang ada di Banyumas yaitu tradisi Begalan . Begalan meruapakan budaya adat warisan leluhur yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat Banyumas. Begalan ini dilakukan pada acara pernikahan terutama pada pernikahan calon pengantin lelaki yang dalam silsilah keluarga menjadi anak sulung atau anak bungsu.  Di daerah Banyumas, tradisi Begalan ini menjadi bagian yang terpenting dalam prosesi pernikahan adat. Begitu kuatnya kepercayaan masyarakat Banyumas terhadap tradisi ini, seringkali pernikahan adat itu dinilai belum lengkap jika tradisi Begalan belum terlaksana. Tradisi Begalan Banyumas Didalam seni tradisi Begalan ada nuansa yang terkandung d

Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara

Lagu Mars UNISNU Jepara Bertabur bintang berderap dengan tegap,  Itulah harapan UNISNU Jepara Tak hanya mimpi tapi upaya nyata Ttuk Indonesia jaya sejahtera... Menempa baja persada Nusantara Cendekiawan beriman dan bertakwa Menjadi pejuang berakhlak mulia Bagi nusa bangsa dan agama... Berderap majulah langkah ksatria Bersama membangun walaupun Bhineka Bersatu padu untuk menuntut ilmu Amalkan Tri Dharma di UNISNU kita... Wahai generasi muda Indonesia Siaplah menghadapi tantangan jaman Badai dan gelombang menempa diri Majulah UNISNU Jepara...  Lirik Lagu MARS UNISNU Jepara